Page 16 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 16

Perhatikan contoh berikut:

                                      pasangan asam basa konjugasi
                                                                                   +
                                                                    -
                             HCOOH(aq)     +    H2O(l)  →    HCOO (aq)    +    H3O (aq)
                                Asam             Basa        Basa Konjugasi   Asam Konjugasi
                                                        pasangan asam basa konjugasi

                                      pasangan asam basa konjugasi
                                                                                   -
                             NH3(aq)        +    H2O(l)  →    NH 4+ (aq)   +    OH (aq)
                                Basa             Asam        Asam Konjugasi   Basa Konjugasi

                                                        pasangan asam basa konjugasi
                Terlihat pada kedua reaksi diatas, H2O dapat bersifat sebagai asam dan basa. Zat

           seperti ini disebut zat amfoter (ampiprotik), yaitu zat yang memiliki kemampuan untuk
           bertidak sebagai asam maupun basa. Contoh zat lain yang termasuk zat amfoter adalah

               .
               −
                
                            Tabel 3. Beberapa Contoh Asam dan Basa Menurut Bronsted Lowry
                         No      Asam          Basa        Basa Konjugasi      Asam Konjugasi
                         1.      HNO3           NH3              NO −                NH +
                                                                    3
                                                                                        4
                         2.       HCl           H2O               Cl -               H3O +
                         3.        S 2-         H2O               HS -               OH  -
                         4.     CH3NH2          HCl            CH NH  +               Cl -
                                                                      3
                                                                  3
                         5.   CH3COOH           H2O           CH3COO    -            H3O +
                         6.       NH +          CH -             NH3                 H2O
                                     4
                         7.      HCN            H2O              CN  -               H3O +
                         8.       H2O          CO 2−             OH  -               HCO −
                                                  3                                      3
                         9.       HCl           NH3               Cl -               NH +
                                                                                        4
                         10.     HNO2       CH3COOH              NO −             CH COOH  +
                                                                    2
                                                                                     3
                                                                                           2
          C.         Teori Asam dan Basa Menurut Lewis




                Ahli kimia Amerika Serikat bernama Gilbert N. Tewis (1923) mengemukakan teori asam
           dan basa yang lebih luas berdasarkan serah terima pasangan elekron. Menurut Lewis, “asam”

           adalah senyawa yang menerima pasangan elektron bebas (akseptor elektron). Suatu spesi
           yang berperan sebagai asam Lewis tidak selalu menyediakan orbital kosong. Sedangkan

           “basa” didefinisikan sebagai senyawa yang dapat memberikan pasangan elektron bebas
           kepada senyawa lain (donor elektron). Suatu spesi yang berperan sebagai basa Lewis

           biasanya memiliki pasangan elektron bebas. Reaksi asam dan basa yang dikembangkan
           oleh Lewis didasarkan pada ikatan kovalen koordinasi.
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21