Page 66 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 66

Rangkuman





           1. Teori asam dan basa menurut Arrhenius             7. Konsentrasi ion H dalam larutan asam
                                                                                     +
              Asam : Zat yang melepaskan ion H           +         lemah, berlaku:

              dalam air                                            [H ]  =  x M atau [H ]    =        
                                                                     +
                                                                                          +
                                                                                                     
              Basa    : Zat yang melepaskan ion OH       -      8. Konsentrasi ion OH dalam larutan basa
                                                                                       -
              dalam air                                            lemah, berlaku:
           2. Teori    asam     dan     basa     menurut           [OH ] =  x M atau [OH ] =         
                                                                       -
                                                                                           -
                                                                                                    
              Bronsted-Lowry                                    9. Tingkat keasaman larutan dinyatakan
                                       +
              Asam : donor proton (H )                              dalam skala pH. Semakin asam larutan,
                                          +
              Basa : akseptor proton (H )                           maka semakin kecil pH-nya.
           3. Teori asam dan basa menurut Lewis                 10. Besarnya pH larutan asam dan basa,
              Asam : penerima (ekseptor) pasangan                   baik   kuat   maupun      lemah    dapat
              elektron                                              dihitung dengan perumusan sebagai
              Basa :    pemberi     (donor)    pasangan             berikut:
              elektron                                              Asam kuat : pH      = -log [H ]
                                                                                                 +
           4. Sifat larutan asam dan basa                           Basa kuat    : pOH = -log [OH ]
                                                                                                   -
              Larutan asam (pH < 7) mempunyai rasa                                pH    = 14 - (-log [OH ])
                                                                                                        +
              masam, bersifat korosif terhadap logam,               Asam lemah : pH = -log [H ]
                                                                                                 +
              dan mengubah warna kertas lakmus
                                                                                   pH = -log      
                                                                                                  
              biru menjadi merah.                                   Basa lemah : pOH = -log [OH ]
                                                                                                    -
              Larutan basa (pH >7) mempunyai rasa                                  pH    = 14 - (-log [OH ])
                                                                                                          -
              pahit, bersifat kaustik dan mengubah                                 pH    = 14 - (-log      )
              warna kertas lakmus merah menjadi                                                          
              biru.                                             11. Titik akhir titrasi adalah keadaan saat
                                 +
           5. Konsentrasi ion H dalam larutan asam                  indikator    mengalami        perubahan
              kuat dapat ditentukan dari kemolaran                  warna.
              asamnya.                                          12. Titik ekuivalen adalah keadaan pada
              [H ]   = M x valensi asam                             saat stoikiometri titran dan titrat tepat
                 +
                                   -
           6. Konsentrasi ion OH dalam larutan basa                 habis   bereaksi,   serta   jumlah    mol
              kuat dapat ditentukan dari kemolaran                  ekuivalen     basa     sama      dengan

              basanya.                                              ekuivalen asam.
                   -
              [OH ] = M x valensi basa                          13. Reaksi asam dengan basa disebut
                                                                    reaksi penetralan.
   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70   71