Page 62 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 62

Tabel 14. Contoh Asam dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari

            No.       Nama Asam               Terdapat pada                          Manfaat
            1.     Asam Sulfat          Aki Mobil                      Elktrolit dalam sel aki
            2.     Asam Klorida         Lambung                        Proses pencernaan makanan
            3.     Asam Laktat          Susu                           Protein untuk pertumbuhan badan
            4.     Asam Cuka            Cuka Makanan                   Penyedap makanan
            5.     Asam Tanat           Kopi/Teh                       Antibakteri

            6.     Asam Askorbat        Buah-buahan                    Mengobati sariawan
            7.     Asam Karbonat        Minuman Ringan Bersoda         Penghasil gas karbon dioksida


                2. Manfaat Basa
                Seperti halnya asam, basa juga banyak dijumpai dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya,

           penggunaan abu gosok untuk mencuci piring dan peralatan dapur yang kotor. Basa dalam
           abu gosok dapat bereaksi dengan kotoran berupa lemak/minyak sehingga menjadi larut.

           Sementara itu, sabun dapat digunakan untuk mencuci piring yang sangat berlemak/
           berminyak.

                           Tabel 15. Contoh Basa dan Manfaatnya dalam Kehidupan Sehari-hari
               No.         Nama Asam               Terdapat pada                    Manfaat

              1.     Natrium Hidroksida          Sabun Mandi           Bahan baku pembuatan sabun
              2.     Kalium Hidroksida           Sabun Mandi Cair      Bahan baku pembuatan sabun
              3.     Kalsium Hidroksida          Air Kapur             Bahan bangunan
              4.     Magnesium Hidroksida        Obat sakit maag       Menetralisir asam lambung
              5.     Aluminium Hidroksida        Deodorant             Menghilangkan bau badan



        CHEMIST INFO


                                Bahan Penggumpal Lateks

              Karet alam merupakan komoditas hasil pertanian yang
         keberadaannya sangat penting dan menjadi salah satu tumpuan
         pencaharian bagi banyak keluarga petani di Indonesia. Getah
         karet (lateks) diolah melalui proses penyaringan, pengenceran,
         penggumpalan, penggilingan, dan pengasapan. Penggumpalan
         lateks pada koagulasi buatan terjadi karena adanya penambahan
         zat seperti asam formiat (HCOOH) atau asam semut. Penambahan
         asam formiat digunakan sebagai zat koagulan (penggumpal)
         lateks dan bertujuan untuk menurunkan pH lateks hingga berada
         pada titik isoelektriknya (pH 4,5 - 4,7) yang menyebabkan protein             Gambar 15. Pohon Karet
         polar menjadi netral dan dapat berdekatan sehingga akhirnya
         menyatu membentuk gumppalan-gumpalan.
   57   58   59   60   61   62   63   64   65   66   67