Page 58 - E-Modul Kontekstual Larutan Asam dan Basa
P. 58

1) Reaksi molekuler
                              CO2(g) + 2NaOH(aq) → Na2CO3(aq) + H2O(l)
                           2) Reaksi ionisasi lengkap
                                           +          -           +        2−
                              CO2(g) + 2Na (aq) + 2OH (aq) → 2Na (aq) + CO 3 (aq) + H2O(l)
                           3) Reaksi ion bersih
                                            -         2−
                              CO2(g) + 2OH (aq) → CO  3 (aq) + H2O(l)

                    b. Reaksi antara Asam dengan Oksida Basa

                       Oksida basa adalah oksigen yang berikatan dengan logam (biasanya golongan

                       IA dan IIA), apabila dilarutkan ke dalam air akan membentuk basa dan
                                            -
                       melepaskan ion OH . Reaksi antara senyawa dalam bentuk asam dan oksida basa
                       akan membentuk garam dan air.

                                         Asam + Oksida Basa → Garam + H2O


                             Tabel 13. Beberapa contoh senyawa dalam bentuk oksida basa

                       No.    Rumus Basa          Biloks      Oksida Basa       Nama Oksida
                       1.        NaOH              -1            Na2O          Natrium Oksida
                       2.         KOH              -1             K2O           Kalium Oksida
                       3.       Ca(OH)2            -2             CaO           Kalsium Oksida

                       4.        Sr(OH)2           -2             SrO          Stronsium Oksida


           CHEMIST INFO

                              Lemari Asam
                  Lemari asam (Fume Hood) merupakan lemari atau ruangan
             yang digunakan sebagai tempat penyimpanan asam pekat atau
             segala jenis zat yang mudah menguap, baik dalam bentuk cairan
             seperti asam sulfat maupun padatan seperti padatan NaOH. Setiap
             laboratorium terutama laboratorium kimia, hendaknya memiliki
             lemari asam untuk menjaga keselamatan para laboran. Selain
             sebagai tempat penyimpanan lemari asam juga digunakan
             sebagai tempat mereaksikan senyawa pekat atau berbahaya yang
             menghasilkan uap. Adapun rancangannya, pada lemari asam
             terdapat blower yang dapat menyedot atau menghisap bahan                    Gambar 14. Lemari
             kimia yang mudah menguap dan sebuk-serbuk halus yang dapat                        Asam
             membahayakan laboran ketika melakukan praktikum.
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63