Page 35 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 35

6)  Hymen (Selaput Dara)

                                     Hymen  secara  organogenesis  merupakan  batas  pembentukan  organ

                              reproduksi bagian dalam dan luar pada wanita yang berupa selaput mukosa

                              dan  banyak  mengandung  pembuluh  darah  terletak  di  daerah  dekat  ujung
                              saluran vagina (Judha, 2016: 153).  Terdapat beberapa bentuk hymen pada

                              setiap wanita yaitu hymen annular, lobaris, semilunaris, elastica, fimbriatus,

                              kribriformis, dan septus (Mashudi, 2011: 14).
                       b.  Organ Reproduksi Bagian Dalam

                          1)  Ovarium

                                     Ovarium atau indung telur berjumlah sepasang pada sistem reproduksi

                              wanita. Ovarium memiliki bentuk oval dengan panjang sekitar 3-4 cm. ovarium

                              berada di dalam rongga badan daerah pinggang. Ovarium secara bergantian
                              memiliki  fungsi  untuk  menghasilkan  sel  telur  (ovum).  Secara  umum  setiap

                              ovarium  akan  menghasilkan  ovum  setiap  28  hari.  Ovarium  juga  berfungsi

                              dalam menghasilkan hormon estrogen dan hormon progesteron. Ovum yang
                              dihasilkan oleh ovarium akan bergerak menuju oviduk (Irianto, 2014: 677-678).

                          2)  Tuba Falopi (Oviduk)

                                     Oviduk  berjumlah  sepasang  kanan dan kiri ovarium dengan  panjang

                              sekitar  10  cm.  Bagian  pangkal  oviduk  memiliki  bentuk  seperti  corong  yang

                              dinamakan  infundibulum.  Pada  infundibulum  terdapat  jumbai-jumbai
                              (fimbrae) yang memiliki fungsi untuk menangkap sel telur yang dilepaskan oleh

                              ovarium. Sel telur tersebut kemudian akan masuk ke dalam oviduk.  1/3 ujung

                              oviduk  menjadi  tempat  untuk  fertilisasi  sedangkan  bagian  lainnya  menjadi
                              tempat perjalanan tahapan embrio awal pada saat pembelahan-pembelahan

                              sampai blastokista menuju rongga uterus (Irianto, 2014: 678).

                          3)  Uterus

                                     Uterus manusia memiliki tipe bentuk simplex yang dapat mengembang

                              selama  masa  kehamilan.  Uterus  merupakan  organ  reproduksi  wanita  yang
                              memiliki fungsi sebagai tempat pertumbuhan dan perkembangan janin. Bagian

                              bawah uterus terdapat bagian yang mengecil yang disebut serviks/leher rahim.

                              Uterus terdiri dari dinding berupa lapisan jaringan yang tersusun dari beberapa
                              lapis otot polos dan lapisan endometrium. Lapisan endometrium tersusun dari


                                                           27
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40