Page 37 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 37

Gambar 8 Oogenesis
                                   Sumber: https://www.mapel.id & https://www.austincc.edu

                              Oogenesis merupakan proses pembentukan dan perkembangan sel ovum yang

                       terjadi di ovarium. Di dalam ovarium terdapat oogonium (oogonia = jamak) atau sel

                       indung telur. Oogonium memiliki sifat diploid dengan 46 kromosom atau 23 pasang
                       kromosom. Oogonium akan membelah secara mitosis menjadi oosit primer. Proses

                       pembelahan mitosis oogonium menjadi oosit primer tersebut sudah dimulai saat bayi

                       perempuan masih di dalam kandungan, yaitu pada usia janin sekitar 5 bulan. Pada saat

                       janin berusia 6 bulan, oosit primer ini akan membelah secara meiosis. Namun, meiosis
                       tahap pertama ini tidak dilanjutkan sampai bayi perempuan tumbuh menjadi wanita

                       yang  mengalami  pubertas.  Oosit  primer  tersebut  berada  dalam  keadaan  istirahat

                       (dorman).

                              Pada saat bayi perempuan lahir, setiap ovarium yang dimilikinya mengandung
                       sekitar  1  juta  oosit  primer.  Kemudian  setelah  mencapai  masa  pubertas,  wanita

                       tersebut hanya akan memiliki oosit primer sekitar 200 ribu saja.


                                                           29
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42