Page 53 - E-Modul Pembelajaran Biologi Sistem Reproduksi Manusia untuk Kelas XI SMA/MA
P. 53
kontraksi dinding rahim. Oksitosin dihasilkan oleh kelenjar hipofisis ibu dan janin.
Fungsinya juga meningkatkan kontraksi oleh dinding rahim. Disamping itu, oksitosin
juga memiliki peran dalam mempersiapkan kelenjar mamae untuk memproduksi ASI
pertama setelah kelahiran berlangsung (Judha, 2016: 161).
C. Rangkuman
1. Organ reproduksi wanita terdiri dari bagian luar dan bagian dalam. Bagian luar terdiri
dari vulva, labia mayora, labia minora, dan mons pubis (tulang kemaluan). Sedangkan
bagian dalam terdiri dari vagina, uterus (rahim), tuba falopi (oviduk), ovarium, dan
klitoris.
2. Oogenesis merupakan proses pembentukan sel telur di dalam ovarium pada siklus
menstruasi.
3. Hormon yang berperan dalam sistem reproduksi wanita adalah hormon FSH, LH,
estrogen, dan progesteron.
4. Setelah terjadi fertilisasi, terbentuklah zigot yang akan masuk ke dalam uterus dan
berkembang menjadi embrio. di dinding rahim, embrio akan berkembang membentuk
membran ekstraembrionik yaitu kantung kuning telur, amnion, korion, dan alantois.
Kemudian plasenta dan tali pusar akan terbentuk. Setelah janin berkembang
sempurna selama 9 bulan 10 hari, bayi akan siap dilahirkan melalui persalinan.
5. Proses pengelupasan endometrium bersama dengan meluruhnya ovum yang tidak
dibuahi oleh sperma disebut dengan menstruasi. Ada 4 fase utama dalam siklus
menstruasi yaitu fase menstruasi, fase pra-ovulasi (folikel), fase ovulasi, dan fase
pasca-ovulasi (luteum).
6. Proses persalinan ditandai dengan adanya kontraksi, diikuti pecahnya amnion dan
disusul dengan keluarnya bayi. Kemudian pada menit ke-6 sampai ke-15 akan diikuti
keluarnya plasenta. Hormon yang berperan pada proses persalinan ini diantaranya
hormon relaksin, oksitosin, estrogen, dan prostaglandin.
D. Tugas
1. Buatlah mind mapping mengenai proses oogenesis dan tuliskan hasil analisis dari mind
mapping oogenesis yang telah kamu buat!
45