Page 44 - Emodul Perpajakan
P. 44

1)  Peserta  perlombaan  di  segala  bidang,  seperti  perlombaan  olahraga,  seni

                                ketangkasan, ilmu pengetahuan, teknologi, dan jenis perlombaan lainnya
                             2)  Peserta rapat, konferensi, sidang, pertemuan, kunjungan kerja

                             3)  Peserta  ataupun  anggota  dalam  suatu  kepanitiaan  sebagai  penyelenggara
                                kegiatan

                             4)  Peserta pendidikan atau pelatihan
                             5)  Peserta kegiatan lainnya.



                      2.  Objek PPh
                         Penghasilan yang dipotong PPh Pasal 21, diantaranya adalah:

                         a.  Penghasilan yang ditetapkan atau diperoleh Pegawai Tetap, baik itu penghasilan
                             yang bersifat teratur maupun tidak teratur.

                         b.  Penghasilan yang diterima oleh Penerima Pensiunan secara teratur yakni uang
                             pensiun atau sejenisnya.

                         c.  Penghasilan  pegawai  tidak  tetap  atau  tenaga  kerja  lepas,  yaitu  berupa  upah

                             harian, upah mingguan, upah satuan, upah borongan, atau upah secara bulanan.
                         d.  Imbalan kepada bukan pegawai, berupa honorarium, komisi, fee, dan imbalan

                             yang berhubungan dengan pekerjaan, jasa, dan kegiatan yang dilakukan.

                         e.  Imbalan  yang  diberikan  kepada  peserta  kegiatan,  berupa  uang  saku,  uang
                             presentasi, honorarium, dan imbalan sejenisnya dengan nama apapun.

                         f.  Penghasilan berupa pesangon, uang manfaat pensiun, tunjangan hari tua, atau
                             jaminan hari tua yang dibayarkan sekaligus, yang pembayarannya melewati dua

                             tahun sejak pegawai berhenti bekerja.
                         g.  Pengahasilan berupa honorarium atau imbalan yang tidak bersifat teratur yang

                             diterima dewan komisari atau dewan pengawas yang tidak merangkap jabatan

                             sebagai pegawai tetap di perusahaan yang sama
                         h.  Penghasilan berupa jasa produksi, tantiem, gratifikasi, bonus, atau imbalan lain

                             yang bersifat tidak teratur yang diterima oleh mantan pegawai
                         i.  Penghasilan berupa dana pensiun yang ditarik oleh peserta pensiun dan masih

                             berstatus pegawai dari dana pensiun yang pendiriannya disahkan oleh menteri
                             keuangan

                         j.  Semua  jenis  penghasilan  diatas  yang  diterima  dalam  bentuk  natura  atau

                             kenikmatan  lainnya  dengan  nama  dan  dalam  bentuk  apa  pun  yang  diberikan
                             oleh:

                             1)  Wajib Pajak yang dikenakan PPh bersifat final

                             2)  Wajib Pajak yang dikenakan PPh berdasarkan norma kasus khusus





                                                                                                        37
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   39   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49