Page 47 - Emodul Perpajakan
P. 47
a. Kasus PPh Pasal 21 atas penghasilan yang bersifat teratur ataupun tidak teratur
pada tiap bulannya selain bulan Desember atau bulan ketika pegawai tetap
berhenti bekerja, terdiri dari:
1) Pegawai tetap menerima gaji bulanan
2) Pegawai tetap menerima gaji mingguan atau harian
3) Pegawai tetap menerima uang rapel
4) Pegawai tetap menerima bonus, gratifikasi, jasa produksi, dan sejenisnya
yang bersifat tidak teratur
5) Pegawai tetap yang dipindahtugaskan dalam tahun berjalan
6) Pegawai tetap berhenti bekerja atau mulai bekerja dalam tahun berjalan
a) Pegawai tetap berhenti bekerja pada tahun berjalan:
1. Pegawai yang masih memiliki kewajiban pajak subjektif berhenti
bekerja pada tahun berjalan
2. Pegawai berhenti bekerja pada tahun berjalan dan kehilangan
kewajiban pajak subjektif
b) Pegawai tetap baru mulai bekerja pada tahu berjalan
1. Pegawai yang kewajiban pajak subjektifnya sebagai wajib pajak
dalam negeri sudah ada sejak awal tahun kalender, akan tetapi baru
bekerja di pertengahan tahun
2. Pegawai yang kewajiban pajak subjektifnya sebagai wajib pajak
dalam negeri dimulai setelah awal tahun pajak, dan mulai bekerja
pada tahun berjalan
7) Pegawai tetap yang penghasilannya baik sebagain atau keseluruhan berasal
dari mata uang asing
8) Pegawai tetap yang penghasilannya baik sebagian atau keseluruhan PPh
Pasal 21 ditanggung pemberi kerja
9) Pegawai tetap yang menerima tunjangan pajak
10) Pegawai tetap yang menerima penghasilan dalam bentuk natura atau
kenikmatan lainnya diberikan oleh Wajib Pajak yang pengenaan pajak
penghasilannya bersifat final atau didasarkan pada norma kasus khusus
11) Pegawai tetap yang baru mempunyai NPWP
40
E-Modul Perpajakan Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E