Page 45 - Emodul Perpajakan
P. 45

3.  Cara Menghitung
                         Dalam menghitung PPh Pasal 21 bagi penerima penghasilan oleh wajib pajak orang

                       pribadi dalam negeri sehubungan dengan pekerjaan, jasa, atau kegiatan lainnya selain
                       pengurangan  dari  PTKP,  akan  diberikan  pengurangan  dari  biaya  jabatan,  biaya

                       pensiun,  dan  iuran  pensiun.  PPh  Pasal  21  dipotong  oleh  pemotong  pajak  sesuai
                       rumusan berikut:



                                   PPh Pasal 21 = Tarif x Dasar Pengenaan Pajak


                         a.  Tarif PPh Pasal 21
                                Beberapa  tarif  yang  digunakan  sebagai  dasar  kasus  PPh  Pasal  21,

                             diantaranya adalah:

                             1)  Tarif  Pasal  17  ayat  (1)  huruf  a  Undang-Undang  Nomor  36  Tahun  2008
                                dengan ketentuan sebagai berikut:

                             Tabel  3.2.  Lapisan Penghasilan Kena Pajak Tarif  Pasal  17  ayat  (1)  huruf  a
                             Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2008
                                           Lapisan Penghasilan Kena Pajak                    Tarif Pajak
                              Rp0 s.d. Rp50.000.000                                              5%
                              Diatas Rp50.000.000 s.d. Rp250.000.000                             15%
                              Diatas Rp250.000.000 s.d. Rp500.000.000                            25%
                              Diatas Rp50.000.000                                                30%


                                    Seiring  berjalannya  waktu,  Pemerintah  melakukan  perubahan  tentang
                                perpajakan  melalui  Rancangan  Undang-Undang  Harmonisasi  Peraturan

                                Perpajakan  (RUU  HPP)  dan  disetujui  oleh  DPR  pada  tanggal  7  Oktober

                                2021 dan kemudian menjadi UU Nomor 7 Tahun 2021 tentang Harmonisasi
                                Peraturan  Perpajakan  pada  tanggal  29  Oktober  2021.  Diantara  peraturan

                                dalam  Undang-Undang  tersebut  mencakup  ketentuan  Pajak  Penghasilan
                                Pasal  21.  Peraturan  baru  terkait  perpajakan  ini  bertujuan  untuk

                                meningkatkan  kepatuhan  wajib  pajak  yang  dinilai  masih  kurang  dan

                                memperbaiki sistem perpajakan di Indonesia.
                                   Berikut aturan terbaru tentang lapisan penghasilan kena pajak

                             Tabel 3.2. Lapisan penghasilan kena pajak dengan aturan terbaru
                                           Lapisan Penghasilan Kena Pajak                    Tarif Pajak
                              Rp0 s.d. Rp60.000.000                                              5%
                              Diatas Rp60.000.000 s.d. Rp250.000.000                             15%
                              Diatas Rp250.000.000 s.d. Rp500.000.000                            25%
                              Diatas Rp500.000.000 s.d. Rp5.000.000.000                          30%
                              Diatas Rp5.000.000.000                                             35%






                                                                                                        38
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50