Page 98 - Emodul Perpajakan

3) Penghasilan atas Diskonto Surat Perbendaharaan Negara (SPN).

SPN memiliki jangka waktu paling lama 12 bulan dengan pembayaran
bunga secara diskonto, dengan objek pajaknya yang dikenakan pemotongan

PPh bersifat final.

4) Penghasilan Berupa Bunga Simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi
dengan anggota Orang Pribadi.

Sebagai objek pajaknya bunga simpanan yang dibayarkan oleh Koperasi

yang didirikan di Indonesia yang dikenai PPh bersifat final.

5) Pajak Penghasilan Atas Penghasilan Berupa Sewa Tanah dan atau
Bangunan

Pengenaan pajak penghasilan atas penghasilan berupa sewa tanah dan atau

bangunan diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 29 Tahun 1996
sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Pemerintah No.5 Tahun 2002.

Menurut ketentuan tersebut, penghasilan berupa sewa tanah dan atau
bangunan dikenakan PPh yang bersifat Final. Besarnya PPh yang dipotong

sebesar 10%, baik atas penghasilan yang diterima oleh Wajib Pajak badan

maupun orang pribadi dari jumlah bruto nilai persewaan tanah dan atau
bangunan.

Objeknya berupa pengalihan hak atas tanah baik melalui penjualan, tukar-
menukar, perjanjian maupun pelepasan yang berhubungan dengan tanah dan

bangunan.
Contoh kasus :

PT Yupiter Inc. menyewa sebuah ruko dari Tuan Wibawa untuk dijadikan

kantor dengan nilai sewa sebesar Rp. 40.000.000,00
Pembahasan kasus :

PPh Pasal 4 Ayat 2 yang dipotong oleh PT Yupiter Inc. :
PPh Final = 10% x Rp. 40.000.000,00

= Rp. 4.000.000,0

6) PPh Final Atas Penghasilan dari Pengalihan Hak Atas Tanah dan atau

Bangunan
a. Atas penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh orang pribadi atau

badan dari :

1) Pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan.

91
E-Modul Perpajakan Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E