Page 99 - Emodul Perpajakan
P. 99

2)  Perjanjian pengikatan jual beli atas tanah dan atau bangunan beserta

                                       perubahannya.

                                    Terutang Pajak Penghasilan yang bersifat final.


                                b.   Penghasilan  dari  pengalihan  hak  atas  tanah  dan  atau  bangunan  adalah
                                    penghasilan yang diterima atau diperoleh oleh pihak yang mengalihkan

                                    hak atas tanah dan atau bangunan melalui :
                                    1)  Penjualan

                                    2)  Tukar-menukar

                                    3)  Pelepasan hak
                                    4)  Lelang

                                    5)  Hibah
                                    6)  Waris

                                    7)  Cara lain yang disepakati antara para pihak
                                c.   Penghasilan  dari  perjanjian  pengikatan  jual-beli  atas  tanah  dan  atau

                                    bangunan beserta perubahannya adalah penghasilan dari :

                                    1)  Pihak penjual yang namanya tercantum dalam perjanjian pengikatan
                                       jual-beli pada saat pertama kali ditandatangani.

                                    2)  Pihak pembeli yang namanya tercantum dalam perjanjian pengikatan

                                       jual-beli  sebelum  terjadinya  perubahan  atau  adendum  perjanjian
                                       pengikatan jual-beli, atas terjadinya perubahan pihak pembeli dalam

                                       perjanjian pengikatan jual-beli tersebut.
                                d.   Pengecualiaan kewajiban pembayaran Pajak Penghasilan pengalihan hak

                                    atas tanah dan atau bangunan adalah :
                                    1)  Orang pribadi  yang mempunyai penghasilan di bawah PTKP  yang

                                       melakukan  pengalihan  hak  atas  tanah  dan  atau  bangunan  dengan

                                       jumlah  bruto  pengalihannya  kurang  dari  Rp.  60.000.000,00  dan
                                       merupakan jumlah yang dipecah-pecah.

                                    2)  Orang pribadi  yang mempunyai penghasilan di bawah PTKP  yang
                                       melakukan  pengalihan  hak  atas  tanah  dan  atau  bangunan  dengan

                                       cara hibah kepada keluarga sedarah dalam garis keturunan lurus satu
                                       derajat, badan keagamaan, badan pendidikanbadan sosial, termasuk

                                       yayasan, koperasi atau orang pribadi yang menjalankan usaha mikro

                                       dan  kecil,  yang  ketentuannya  lebih  lanjut  dengan  PMK,  sepanjang
                                       hibah  tersebut  tidak  ada  hubungan  dengan  usaha,  pekerjaan,

                                       kepemilikan,    atau    penguasaan    antara   pihak-pihak    yang

                                       bersangkutan.




                                                                                                        92
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   94   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104