Page 100 - Emodul Perpajakan
P. 100

3)  Badan  yang  melakukan  pengalihan  atas  tanah  an  atau  bangunan

                                       dengan  cara  hibah  kepada  badan  keagamaan,  badan  pendidikan,
                                       badan  sosial,  termasuk  yayasa,  koperasi  atau  orang  pribadi  yang

                                       menjalankan  usaha  usaha  mikro  dan  keccil,  yang  ketentuannya
                                       diatur lebih lanjut degan PMK, sepanjang hibah  tersebut tidak ada

                                       hubungannya  dengan  usaha,  pekerjaan,  kepemilikan,  atau
                                       penguasaan antara pihak-pihak yang bersangkutan.

                                    4)  Pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan karena waris.

                                    5)  Badan yang melakukan pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan
                                       dalam rangka penggabungan, peleburan, atau pemekaran usaha yang

                                       telah ditetapkan Menteri Keuangan untuk menggunakan nilai buku.
                                    6)  Orang pribadi  yang mempunyai penghasilan di bawah PTKP  yang

                                       melakukan  pengalihan  harta  berupa  bangunan  dalam  rangka
                                       melaksanakan  perjanjian  bangun  guna  serah,  bangun  serah  guna,

                                       atau  pemanfaatan  barang  milik  negara  berupa  tanah  dan  atau

                                       bangunan.
                                    7)  Orang  pribadi  atau  badan  yang  tidak  termasuk  subjek  pajak  yang

                                       melakukan pengalihan hak atas tanah dan atau bangunan.


                         7)  Usaha Jasa Konstruksi

                                Pengenaan  Pajak  Penghasilan  atas  penghasilan  dari  usaha  jasa  konstruksi

                              diatur dengan Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2008 s.t.d.t.d Peraturan
                              Pemerintah  No.  40  Tahun  2009.  Berikut  ini  beberapa  pengertian  menurut

                              Peraturan Pemerintah tersebut ;
                                1  Jasa  Konstruksi,  merupakan  layanan  jasa  konsultasi  perencanaan

                                    pekerjaan  konstruksi,  layanan  jasa  pelaksanaan  pekerjaan  konstruksi,

                                    dan layanan jasa konsultasi pengawasan pekerjaan konstruksi.
                                2  Pekerjaan  konstrusi,  adalah  keseluruhan  atau  sebagian  rangkaian

                                    kegiatan  perencanaan  dan  atau  pelaksanaan  beserta  pengawasan  yang
                                    mecakup  pekerjaan  arsitektural,  sipil,  mekanikal,  elektrikal,  dan  tata

                                    lingkungan masing-masing beserta kelengkapannya untuk mewujudkan
                                    suatu bangunan atau bentuk fisik lain.

                                3  Perencanaan konstruksi, adalah pemberian jasa oleh orang pribadi atau

                                    badan yang dinyatakan ahli yang profesional di bidang jasa konstruksi
                                    yang  mampu  mewujudkan  pekerjaan  dalam  bentuk  dokumen

                                    perencanaan pembangunan fisik lain.







                                                                                                        93
                  E-Modul Perpajakan                                               Nita Sofia, S.Pd, M.Pd.E
   95   96   97   98   99   100   101   102   103   104   105