Page 4 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 4

disampaikan  ¿HOG , sasaran atau kepada siapa pesan, pikiran, gagasan, atau
                 ide itu disampaikan (tenor), dan dalam format bahasa yang bagaimana pesan,
                 pikiran, gagasan, atau ide itu dikemas (mode). Terkait dengan format bahasa
                 tersebut  dapat  berupa  deskripsi,  prosedural,  naratif,  cerita  petualangan,
                 anekdot dan lain-lain. Unsur kedua, yaitu konteks situasi, yang di dalamnya
                 ada konsteks sosial dan konteks budaya masyarakat tutur bahasa yang menjadi
                 tempat teks tersebut diproduksi.

                     Terdapat  perbedaan  antara  satu  jenis  teks  dengan  jenis  teks  lainnya.
                 Perbedaan  dapat  terjadi,  misalnya  pada  struktur  teks  itu  sendiri.  Sebagai
                 contoh, teks deskripsi dengan teks prosedural berbeda strukturnya meskipun
                 kedua teks tersebut termasuk ke dalam kategori jenis teks faktual. Apabila
                 teks deskriptif memiliki ciri tidak terstruktur dan tidak bersifat generalisasi,
                 maka  teks  prosedural  justru  bersifat  terstruktur  dan  dapat  digeneralisasi.
                 Struktur  teksnya  juga  berbeda,  jika  pada  teks  deskripsi  strukturnya  terdiri
                 atas pernyataan umum lalu diikuti pernyataan deskriptifnya, maka sturktur
                 teks  prosedural  adalah  tujuan,  daftar  bahan,  urutan  tahap  pelaksanaan,
                 pengamatan, dan simpulan.  Begitu pula kedua jenis teks tersebut berbeda
                 dengan teks cerita naratif. Teks yang terakhir ini, di samping jenisnya berbeda
                 dengan kedua jenis teks di atas, yaitu masuk dalam kategori teks jenis sastra,
                 juga  strukturnya  berbeda,  yaitu  terdiri  atas:  judul,  orientasi  (kapan,  siapa,
                 dan di mana), komplikasi (masalah apa yang terjadi dan mengapa terjadi?),
                 serangkaian peristiwa, resolusi/klimaks, dan koda (bagaimana cerita berakhir).
                 Struktur teks membentuk struktur berpikir, sehingga setiap penguasaan jenis
                 teks tertentu siswa akan memiliki kemampuan berpikir sesuai dengan struktur
                 teks yang dikuasainya. Dengan berbagai macam teks yang sudah dikuasainya,
                 berarti siswa akan mampu memiliki berbagai struktur berpikir, bahkan satu
                 topik  tertentu  dapat  disajikan  dalam  jenis  teks  yang  berbeda  dan  tentunya
                 dengan struktur berpikir yang berbeda.

                     Selain itu,  secara garis besar teks dapat dipilah atas teks sastra dan teks
                 nonsastra. Teks sastra dikelompokkan ke dalam teks naratif dan nonnaratif.
                 Adapun  teks  nonsastra  dikelompokkan  ke  dalam  teks  jenis  faktual  yang
                 di  dalamnya  terdapat  subkelompok  teks  laporan  dan  prosedural  dan  teks
                 tanggapan  yang  dikelompokkan  ke  dalam  subkelompok  teks  transaksional
                 dan ekspositori. Dengan memperhatikan jenis-jenis teks di atas, serta adanya
                 unsur utama yang harus dimiliki teks, salah satunya adalah mode, yaitu sarana
                 bahasa  apakah  yang  digunakan  untuk  mengemas  pesan,  pikiran,  gagasan,
                 ide yang disampaikan melalui teks, maka melalui pembelajaran bahasa yang
                 berbasis teks materi sastra dan materi kebahasan dapat disajikan.






                 4    Kelas IX SMP/MTs








                                  Di unduh dari : Bukupaket.com
   1   2   3   4   5   6   7   8   9