Page 5 - KelasIX BahasaIndonesia BG.pdf
P. 5
D. Metode
Metode pembelajaran dalam materi ini terdiri atas membangun konteks,
pemodelan teks, membangun teks secara bersama-sama, dan kegiatan mandiri.
Dalam Bab I“Berguru pada Pengalaman”, siswa diperkenalkan dengan teks
eksemplum. Untuk membangun konteks pada materi ini, siswa diberi sebuah
puisi yang berjudul “Puisi Jalan Kehidupan” karya F Maulana Rifa’i. Selain
itu, siswa juga diminta untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan yang terkait
dengan puisi yang telah dibacanya. Puisi bertema kehidupan ini diharapkan
akan menggiring pemikiran siswa pada topik tentang pengalaman hidup yang
mampu menjadi pelajaran yang akan mereka pelajari pada teks eksemplum
ini. Selanjutnya, siswa akan diperkenalkan sebuah teks eksemplum yang
dijadikan sebagai model. Berikutnya, siswa diminta untuk memahami struktur
teks eksemplum yang berjudul “Putri Tangguk”. Dalam teks ini siswa sudah
diberi pemahaman tentang teks eksemplum dengan pertanyaan-pertanyaan
yang terkait dengan teks tersebut. Selain itu, siswa juga diberi pemahaman
tentang struktur pembentuk teks eksemplum dan unsur kebahasaan yang
terdapat dalam teks eksemplum. Pada penyusunan teks secara berkelompok,
siswa diminta untuk menyusun teks eksemplum secara berkelompok. Melalui
beberapa tahapan yang dapat mempermudah siswa, diharapkan siswa dapat
menyusun teks eksemplum yang urut dan logis secara berkelompok. Sementara
itu, pada penyusunanteks secara mandiri, siswa diberi latihan-latihan yang
terkait dengan struktur teks eksemplum dan unsur kebahasaan yang terdapat
di dalamnya agar siswa mampu menyusun teks eksemplum secara mandiri.
Dalam Bab II “Memberikan Tanggapan Berdasarkan Fakta”, kegiatan
membangun konteks dilakukan dengan memberi pemahaman siswa tentang
tanggapan atau respons terhadap sesuatu yang harus didasarkan pada fakta yang
akan menggiring pemikiran siswa tentang penanggapan/respon berdasarkan
fakta. Selanjutnya, siswa diberi pertanyaan-pertanyaan pendahuluan yang
terkait dengan teks tanggapan kritis yang akan dijadikan model. Berikutnya
dimunculkan satu teks yang berjudul “Pesawat Kepresidenan” yang diikuti
oleh pertanyaan-pertanyaan pemahaman tentang teks tersebut. Dalam hal ini,
jawaban siswa tidak harus sama dan jawaban sesuai dengan kondisi masing-
masing siswa. Hal itu bergantung pada pengetahuan siswa. Selain itu, siswa
juga diberi pemahaman tentang struktur pembentuk teks tanggapan kritis
dan unsur kebahasaan yang terdapat di dalamnya. Dalam penyusunan teks
secara berkelompok, siswa diminta menyusun teks tanggapan kritis secara
berkelompok sesuai dengan struktur dan unsur-unsur kebahasaan yang ada
6 Kelas IX SMP/MTs
Di unduh dari : Bukupaket.com