Page 163 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 163
yang bersumber dari kemiskinan dan kesenjangan atau kesulitan dalam
pemenuhan kebutuhan pokok, sering kali tidak berdiri sendiri tetapi
saling berkaitan dengan faktor lain. Kemiskinan bukan saja menjadi
masalah di Indonesia, tetapi juga di banyak Negara berkembang.
Kemiskinan juga mempengaruhi orang bertindak untuk memenuhi
kebutuhan dasarnya, meskipun tindakan tersebut kadang bertentangan
dengan aturan atau norma-norma yang sudah ada atau pun berkaitan
dengan kerusakan lingkungan.
e. Kearifan Lokal Untuk Mengatasi Masalah Sosial
Di samping melalui proses pendidikan, pemberdayaan komunitas juga
diperlukan dalam rangka mengatasi tantangan kearifan lokal tersebut.
Pemberdayaan komunitas berbasis kearifan lokal untuk mengatasi
ketimpangan sosial antara lain:
1) Mengatasi masalah/ketimpangan sosial berdasarkan kearifan lokal, pada
dasarnya pemberdayaan komunitas untuk mengatasi ketimpangan sosial
berdasarkan kearifan lokal ini sudah dapat kita temukan di berbagai
daerah, contohnya budaya gotong royong dalam mendirikan rumah.
2) Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan kelestarian lingkungan,
kelestarian lingkungan perlu dijaga untuk mencegah terjadinya
ketimpangan sosial dalam suatu masyarakat. Kelestarian lingkungan
alam yang tidak dijaga akan mengakibatkan semakin berkurangnya
sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia.
3) Mengatasi ketimpangan sosial berdasarkan pembangunan
berkelanjutan, pembangunan berkelanjutan adalah pembangunan yang
berorientasi pada pemenuhan kebutuhan manusia melalui pemanfaatan
sumber daya alam secara bijaksana, efisien, dan memperhatikan
keberlangsungan pemanfaatannya baik untuk generasi masa kini
maupun generasi yang akan datang.
f. Strategi Pemberdayaan Komunitas Melalui Nilai-Nilai Kearifan Lokal
Pemberdayaan komunitas pada dasarnya bertujuan untuk menciptakan
masyarakat yang sadar lingkungan, sadar hukum, sadar akan hak dan
kewajiban, serta mewujudkan kehidupan yang sejahtera dan mandiri bagi
masyarakat yang bersangkutan. Oleh karena itu, pemberdayaan
152 | IPS - Sosiologi