Page 160 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 160
3) Kecerdasan Setempat (local genius) merupakan keseluruhan ciri-ciri
kebudayaan yang dimiliki bersama oleh suatu masyarakat/bangsa
sebagai hasil pengalaman mereka pada masa lampau (Wales dalam
Sudikan, 2013). Mundardjito (Sudikan, 2013) menjelaskan secara
implisit hakekat local genius, yaitu:
a. mampu bertahan terhadap budaya luar,
b. memiliki kemampuan mengakomodasi unsur-unsur budaya luar,
c. memiliki kemampuan mengintegrasi unsur-unsur budaya luar ke
dalam budaya asli,
d. mempunyai kemampuan mengendalikan,
e. mampu memberikan arah terhadap perkembangan budaya.
Konsep kearifan lokal atau kearifan tradisional atau sistem pengetahuan lokal
(indigenous knowledge system) adalah pengetahuan yang khas milik suatu
masyarakat atau budaya tertentu yang telah berkembang lama sebagai hasil dari
proses hubungan timbal balik antara manusia dengan lingkungannya (Marzali
dalam Sudikan, 2013).
Kearifan lokal dapat didefinisikan sebagai: suatu kekayaan budaya lokal yang
mengandung kebijakan hidup; pandangan hidup (way of life) yang
mengakomodasi kebijakan (wisdom) dan kearifan hidup.
b. Dimensi Kearifan Lokal
Menurut Ife (2014), kearifan lokal memiliki enam dimensi, yaitu:
1) Pengetahuan lokal, setiap masyarakat selalu memiliki pengetahuan lokal
terkait dengan lingkungan hidupnya.
2) Nilai lokal, untuk mengatur kehidupan bersama antar warga masyarakat.
Nilai itu biasanya mengatur hubungan antara manusia dengan
Tuhannya, manusa dengan manusia, dan manusia dengan alam.
3) Ketrampilan lokal, digunakan sebagai kemampuan bertahan hidup
(Survival).
4) Sumber daya lokal, pada umumnya adalah sumber daya alam yaitu
sumber daya yang tak terbarukan da yang terbarukan.
5) Mekanisme pengambilan keputusan lokal, setiap masyarakat memiliki
pemerintahan lokal sendiri seperti kesukuan.
IPS - Sosiologi | 149