Page 157 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 157
timpang, penduduk miskin hanya memiliki sumber daya dalam jumlah yang
terbatas dan kualitasnya rendah.
(2) Kemiskinan muncul akibat perbedaan kualitas sumber daya manusia
karena kualitas sumber daya manusia yang rendah berarti produktivitas
juga rendah, upahnya pun juga rendah.
(3) Kemiskinan muncul sebab perbedaan dan ketertiadaan akses manusia
mempunyai keterbatasan (bahkan tidak ada) pilihan untuk mengembankan
hidupnya kecuali menjalankan apa yang terpaksa saat ini yang dapat
dilakukan (bukan apa yang seharusnya dilakukan). Dengan demikian
manusia mempunyai keterbatasan dalam melakukan pilihan. Akibatnya
potensi manusia untuk mengembangkan hidupnya menjadi terhambat.
4) Kemiskinan Struktural dan Kemiskinan Kultural
Menurut Soemardjan (1984) kemiskinan struktural adalah kemiskinan yang
diderita oleh suatu golongan masyarakat karena struktur sosial masyarakat ini
tidak dapat ikut menggunakan sumber-sumber pendapatan yang sebenarnya
tersedia bagi mereka.
Kemiskinan struktural sebenarnya sangat terkait dengan interaksi antara
birokrasi (pemerintah) dengan inisiatif dari masyarakat, termasuk golongan yang
miskin.
Konsep kemiskinan kultural pertama kali diungkapkan oleh Oscar Lewis.
Menurut Lewis dalam (Palikhah, 2016) bahwa kemiskinan dapat muncul sebagai
akibat nilai-nilai dan kebudayaan yang dianut oleh kaum miskin itu sendiri.
Menurut Lewis, kemiskinan tidak hanya dilihat sebagai persoalan ekonomi saja
namun juga dilihat sebagai cara hidup atau kebudayaan Budaya kemiskinan
merupakan suatu cara yang dipakai oleh orang miskin untuk beradaptasi dan
bereaksi terhadap posisi mereka yang marginal dalam masyarakat yang memiliki
kelas-kelas dan bersifat individualistik dan kapitalistik. Budaya kemiskinan ini
kemudian mendorong terwujudnya sikap-sikap menerima nasib, meminta-minta
atau mengharapkan bantuan atau sedekah yang sebenarnya merupakan suatu
bentuk adaptasi yang rasional dan cukup pandai dalam usaha mengatasi
kemiskinan yang mereka hadapi.
146 | IPS - Sosiologi