Page 155 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 155
kondusif dan perundang-undangan yang tidak terlalu kaku.
c) Memastikan perlindungan dari guncangan
Kebijakan pemerintah dapat mengurangi frekuensi dan keparahan
guncangan, selain juga memberikan mekanisme penanggulangan untuk
memastikan bahwa semua rumah tangga memiliki akses ke perlindungan
memadai jika guncangan melanda
d) Menggunakan pajak dan anggaran belanja pemerintah
Kebijakan fiskal yang berfokus pada peningkatan belanja pemerintah di
bidang infrastruktur, kesehatan dan pendidikan, bantuan sosial dan
jaminan sosial. Merancang sistem perpajakan yang lebih adil dengan
memperbaiki sejumlah peraturan perpajakan yang saat ini mendukung
terpusatnya kekayaan di tangan segelintir orang.
3) Dimensi Kemiskinan
Menurut definisi Bank Dunia, kemiskinan adalah kelaparan. Kemiskinan adalah
ketiadaan tempat tinggal. Kemiskinan adalah sakit dan tidak mampu untuk
periksa ke dokter. Kemiskinan adalah tidak mempunyai akses ke sekolah dan
tidak mengetahui bagaimana caranya membaca. Kemiskinan adalah tidak
mempunyai pekerjaan dan khawatir akan kehidupan di masa yang akan datang.
Kemiskinan adalah kehilangan anak karena penyakit yang disebabkan oleh air
yang tidak bersih. Kemiskinan adalah ketidakberdayaan, ketiadaaan keterwakilan
dan kebebasan.
Kemiskinan Absolut (absolut poverty) mengacu pada tingkat minimum
subsisten bahwa tidak ada keluarga yang harus diharapkan untuk hidup di
bawah. Salah satu yang digunakan alat ukur untuk kemiskinan absolut adalah
garis kemiskinan pemerintah, jumlah penghasilan berupa uang yang biasanya
dihitung setiap tahun kencerminkan kebutuhan konsumsi keluarga berdasarkan
ukuran dan komposisi Garis kemiskinan berfungsi sebaga definisi resmi orang
miskin. Dalam hal ini Badan Pusat Statistik (BPS) memberi patokan sebagai
orang yang dikatakan miskin melalui kriteria berikut ini dengan persyaraatan Jika
minimal 9 (sembilan) variabel terpenuhi maka suatu rumah tangga bisa dikatakan
miskin, yaitu:
144 | IPS - Sosiologi