Page 197 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 197

1)  Rawan  jawaban  terlewatkan  akibat  ketidaktelitian  responden  dalam

                          membaca.
                      2)  Tidak dapat diketahui kejujurannya.

                      3)  Kuesioner sering tidak dikembalikan kepada peneliti.
                      4)  Tidak dapat dijangkau oleh responden dengan keterbatasan tertentu.
                  Kuesioner yang baik dapat menjadi alat untuk mengumpulkan data bagi peneliti.

                  Adapun syarat kuesioner yang baikantara lain pertanyaan dibuat dengan bahasa
                  yang jelas dan tidak multitafsir (ambigu), pertanyaan berkaitan dengan masalah

                  yang hendak dipecahkan dalam penelitian, pertanyaan dibuat tidak panjang, dan
                  menghindari  pertanyaan  yang  memuat  dua  atau  lebih  hal  yang  dipertanyakan
                  (Silalahi, 2012: 308).




                  6.    Teknik Pengolahan Data Penelitian


                  Setelah  peneliti  mengumpulkan  data  penelitian,  tahapan  selanjutnya  adalah
                  mengolah  data  penelitian.  Pengolahan  data  dalam  penelitian  kuantitatif  dan

                  kualitatif berbeda. Adapun perbedaan pengolahan data tersebut sebagai berikut.

                  1. Pengolahan Data Kuantitatif


                  Pengolahan  data  kuantitatif  juga  melewati  tiga  tahapan.  Adapun  tahapan
                  tersebut adalah sebagai berikut:

                      a.  Editing
                          Proses  edit  merupakan  proses  memeriksa  data  yang  telah  terkumpul.

                          Pemeriksaan meliputi kelengkapan isian, keterbacaan tulisan, kejelasan
                          jawaban,  relevansi  jawaban,  dan  keseragaman  satuan  data  yang
                          digunakan.  Pada  saat  melakukan  proses  edit,  peneliti  tidak  boleh

                          mengganti jawaban, angka, atau pertanyaan-pertanyaan dengan maksud
                          tertentu.
                      b.  Coding

                          Coding  merupakan  kegiatan  memberi  kode  pada  setiap  data  yang
                          terkumpul  di  tiap-tiap  instrumen  penelitian.  Pemberian  kode  bertujuan
                          memudahkan  dalam  menganalisis  dan  menafsirkan  data.  Dalam

                          penelitian kuantitatif, kode yang sering digunakan berbentuk angka.



                  186  | IPS - Sosiologi
   192   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202