Page 198 - MODUL_IPS-SOSIOLOGI_2021 (1)_Neat
P. 198

c.  Tabulating

                               Merupakan  proses  memasukkan  data-data  yang  sudah  dikelompokkan
                               dalam tabel sehingga lebih ringkas dan mudah dipahami. Proses tabulasi
                               data dapat dilakukan melalui beberapa cara berikut:

                                1)  Tabulasi langsung, data dari kuesioner secara langsung ditabulasi.
                                2)  Lembaran  kode,  tabulasi  ini  dapat  dikerjakan  menggunakan

                                    komputer.  Tabulasi  jenis  ini  lebih  efisien  dan  efektif  apabila  jumlah
                                    responden yang diteliti banyak dan bersifat heterogen.

                                3)  Tabel  frekuensi,  dilakukan  sebelum  proses  analisis  data.  Tabel
                                    frekuensi  dijadikan  dasar  pembuatan  analisis.  Tabel  frekuensi
                                    mencatat dan menyajikan jumlah peristiwa yang diamati.

                                   Pengukuran data pada penelitian kuantitatif secara sederhana dapat
                                   dilakukan  dengan  menghitung  tendensi  sentral.  Tendensi  sentral
                                   terdiri atas mean, median, dan modus.

                                   Langkah  pertama  dalam  analisis  data  adalah  menyusun  tabel
                                   frekuensi. Sebaiknya  tabel  frekuensi disusun  untuk  semua  variabel
                                   penelitian dan disusun secara tersendiri. Tabel frekuensi merupakan

                                   bahan  dasar  untuk  analisis  selanjutnya.  Tabel  frekuensi  memiliki
                                   beberapa fungsi, antara lain:

                                   a) Mengecek  apakah  jawaban  responden  atas  satu  pertanyaan
                                      adalah konsisten dengan jawaban atas pertanyaan lain.
                                   b) Mendapatkan  deskripsi  ciri  atau  karakteristik  responden  atas

                                      dasar analisis satu variabel.
                                   c)  Mempelajari distribusi variabel-variabel penelitian.

                                   d)  Menentukan klasifikasi yang paling baik untuk tabulasi silang.
                        Berikut  akan  ditampilkan  contoh  tabel  frekunsi  dalam  format  grafik  untuk

                        menggambarkan  jawaban  responden  atas  sebuah  pertanyaan  peneliti   beserta
                        interpretasi grafiknya.


                        Contoh  pada  kasus  kepemilikan  lahan  pertanian:  Luas  kepemilikan  lahan
                        pertanian  ternyata  mempengaruhi  kondisi  sosial  ekonomi  responden.  Hal
                        tersebut akan dijelaskan pada gambar grafik berikut:









                                                                                    IPS - Sosiologi | 187
   193   194   195   196   197   198   199   200   201   202   203