Page 31 - MODUL AJa_Neat
P. 31
Pada permulaan abad 20 industri perhotelan mulai mengalami perubahan, yaitu munculnya
hotel hotel kelas menengah yang tidak begitu mewah dan mahal. Pada abad ini hotel kelas
menegah lebih mengutamakan kepraktisan. Ellsworth M.Statler meupakan orang yang
berjasa dalam melakukan inovasi layanan kepada tamu yang menginap. Ide barunya seperti
; penyediaan cermin di kamar, koran pagi,radio,dan lain sebagainya. Dalam kurun waktu 40
tahun hotel-hotel milik stattler menjadi contoh dalam pembangunan konstruksi hotel di
Amerika meupun seluruh dunia.
Industri perhotelan mengalami kejayaan nya pada masa perang dunia II , dimana banyak
sekali orang melakukan perjalanan baik serdadu maupun warga sipil baik untuk berlibur,
pindah atau kesibukan lainnya. Pada masa kejayaan industri perhotelan dikelompokkan
menurut tipe penggunaan jasa penginapan dan lokasi hotel tersebut , yaitu kategori city hotel
yang terletak di tengah kota dan resort hotel yang diperuntukkan untuk bagi wisatawan yang
berwisata ke daerah pantai, pegunungan ,pulau,danau dan lain sebagainya.
Tahun 1950 karena banyaknya hotel yang ada di Amerika dan eropa , maka dipandang perlu
sebuah pelatihan untuk meningkatkan kemampuan dan ketrampilan karyawan hotel.
Organisasi profesi barupun dibentuk dan standarisasi layanan ,pola kerja pun ditetapkan.
Pada abad sekarang(abad 22) ini, kondisi hotel hotel yang ada sudah jauh lebih baik dibangun
sesuai dengan kebutuhan tamu yang diinginkan atau yang akan berkunjung (pasar) , ada
hotel yang dibangun dengan penuh kemewahan dan memberikan kenyamanan yang tak
terbatas , ada juga hotel yang dibangun dengan konsep dan konstruksi bangunan yang
sederhana. Hotel-hotel tersebut dibangun di wilayah perkotaan,pegunungan ,pantai,atau
kawasan tertentu yang dirancang khsusus dalam satu kawasan.
Contoh : Hotel Al Burj Al Arab berlokasi di Dubai , adalah hotel bintang lima berlian, yang
direkomendasikan tamu yang menginap sebagai hotel bintang tujuh. Hal tersebut disebabkan
fasilitasnya yang sudah melebihi standar hotel bintang lima berlian . Hotel ini dibangun di atas
satu pulau tersendiri di laut arab , dengan memanfaatkan lanskap dan keindahan bawah laut
langsung sebagai daya tarik yang berbeda dari hotel lain yang pernah ada.
Di Indonesia sendiri perkembangan Industri Perhotelan dimulai pada zaman penjajahan
Belanda sebelum kemerdekaan 1945. Pada masa itu telah banyak dibangun hotel berskala
internasional , terutama di kota kota besar seperti Jakarta ,Bali,Bandung,Surabaya,
Medan,Semarang,Yogyakarta, dan lain sebagainya. Perkembangan itu ditandai dengan
didirikan nya hotel-hotel sebagai berikut :