Page 6 - MATERI- ATLETIK NOMOR JALAN CEPAT
P. 6
4. Ayunan Lengan
Siku ditekuk kurang lebih 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan
bersamaan dengan mengangkat paha dan kaki kanan, sehingga
koordinasinya adalah lengan kiri bersamaan dengan kaki kanan, dan
lengan kanan bersamaan dengan kaki kiri.
5. Finish
Tidak ada teknik khusus gerakan masuk finish dalam jalan cepat.
Biasanya jalan terus sampai melewati garis finish, baru dikendorkan
kecepatannya setelah melewati kira-kira 3-5 meter. Untuk memperoleh
langkah-langkah yang benar, maka pemindahan badan dan kaki satu ke
kaki yang lain harus nampak jelas, ini kelihatan pada gerak panggul.
Gerakan ini perlu dilatih agar terbiasa melakukan teknik jalan cepat yang
benar. Jadi, sikap dan gerakan jalan cepat adalah badan dalam posisi
tegak, pandangan lurus ke depan, siku ditekuk, tangan kepalkan dengan
rileks.
C. Karakteristik Jalan Cepat
Secara umum karakteristik gerak dasar jalan cepat tidak terlalu
berbeda dengan karakteristik gerak dasar jalan biasa hanya pada beberapa
gerakan tertentu gerak dasar jalan cepat lebih kompleks. Adapun
karaktersitik gerak dasar jalan cepat adalah sebagai berikut:
a. Angkat paha kaki ayun ke depan lutut.
b. Tungkai bawah bergantung rileks sambil mengayun paha ke depan.
c. Tungkai bawah ikut terayun ke depan sehingga lutut menjadi lurus.
d. Saat mendaratkan kaki ke tanah terlebih dahulu harus tumit kaki.
e. Bersamaan dengan mengangkat tumit, ujung kaki tumpu lepas dari tanah
ganti dengan kaki ayun.
f. Posisi badan saat melangkah dengan posisi kepala, punggung, dada,
pinggang, hingga tungkai bawah sedikit condong ke depan.
g. Sikut dilipat 90 derajat, ayunan lengan kiri ke depan bersamaan dengan
mengangkat paha dan kaki kanan.
h. Koordinasi gerakan dilakukan antara lengan kiri bersamaan dengan kaki
kanan dan lengan kanan bersamaan dengan kaki kaki kiri jalan cepat.