Page 14 - Modul Materi Ekonomi Kelas 11
P. 14
b. Teori Keyness
Menurut teori ini, inflasi terjadi karena masyarakat mempunyai permintaan
yang melebihi jumlah uang yang tersedia. Keynes memberikan pernyataan-nya
bahwa inflasi terjadi karena masyarakat menginginkan hidup yang melebihi batas
kemampuan ekonominya. Teori ini juga memfokuskan bagaimana persaingan
antar masyarakat dengan penghasilan dapat memicu permintaan agregat yang
lebih besar daripada jumlah barang yang tersedia sehingga menimbulkan kenaikan
barang.
c. Teori Struktural
Teori ini sering disebut juga dengan teori inflasi jangka panjang karena
teori tersebut mengamati sebab inflasi yang berasal dari struktur ekonomi,
terkhusus bagi penyedia bahan makan dan barang ekspor. Dalam teori ini
dijelaskan bahwa penambahan barang terlalu lambat sehingga tidak sebanding
dengan pertumbuhan kebutuhan-nya dan berakibat kenaikan harga bahan makan
serta kelangkaan devisa negara.
Apabila sudah seperti itu maka akan terjadi kenaikan harga secara merata
dan terjadilah inflasi. Model inflasi seperti ini cukup serius cara mengatasinya,
tidak hanya dengan mengurangi jumlah uang yang beredar, tetapi harus dengan
peningkatan produktivitas dan pembangunan sektor bahan pangan dan barang
ekspor.
Dari ketiga teori menyatakan penyebab terjadinya inflasi, dapat disimpulkan
bahwa inflasi itu disebabkan oleh hal-hal berikut:
a. Inflasi disebabkan oleh sektor eskpor-impor. Jika ekspor suatu negara lebih besar
daripada impor, maka akan mengakibatkan terjadinya tekanan inflasi, dan tekanan
inflasi tersebut terjadi karena semakin besar jumlah uang yang beredar di dalam
negeri akibat penerimaan devisa.
b. Inflasi disebabkan oleh sektor penerimaan dan pengeluaran negara.
c. Inflasi disebabkan oleh sektor swasta.
3.4.7 Jenis-Jenis Inflasi
Berdasarkan jenisnya, inflasi dapat dikelompokkan menjadi 3 yaitu
berdasarkan sifatnya, sebab terjadinya, dan berdasarkan asalnya. Berikut
penjelasannya.
a. Inflasi berdasarkan Sifatnya