Page 16 - Modul Materi Ekonomi Kelas 11
P. 16
2) Desakan biaya (Cost push inflation)
Cost push inflation, yaitu inflasi yang disebabkan karena kenaikan biaya
produksi yang disebabkan oleh kenaikan biaya input atau biaya faktor
produksi. Akibat naiknya biaya faktor produksi, dua hal yang dapat dilakukan
oleh produsen yaitu langsung menaikkan harga produknya dengan jumlah
penawaran yang sama atau harga produknya naik karena penurunan jumlah
produksi.
3) Inflasi campuran (Bottle neck inflation)
Bottle neck inflation, yaitu inflasi yang dipicu oleh faktor penawaran (Supply)
atau faktor permintaan (Demand). Jika dikarenakan faktor penawaran maka
persoalannya adalah sekalipun kapasitas yang ada sudah terpakai tetapi
permintaannya masih banyak sehingga menimbulkan inflasi. Adapun inflasi
karena faktor permintaan disebabkan adanya likuiditas yang lebih banyak baik
itu berasal dari sisi keuangan (Monetary) atau akibat tingginya ekspektasi
terhadap permintaan baru.
c. Inflasi Berdasarkan Asalnya
Jenis inflasi ini terbagi menjadi 2 yaitu:
1) Domestic inflation
Domestic inflation, yaitu inflasi yang bersumber dari dalam negeri. Inflasi ini
terjadi karena jumlah uang di masyarakat lebih banyak daripada yang
dibutuhkan. Inflasi jenis ini juga dapat terjadi ketika jumlah barang/ jasa
tertentu berkurang sedangkan permintaan tetap sehingga harga-harga naik.
2) Imported inflation
Imported inflation, yaitu inflasi yang bersumber dari luar negeri. Inflasi ini
terjadi pada negara yang melakukan perdagangan bebas dimana ada kenaikan
harga di luar negeri. Contoh, Indonesia melakukan impor barang modal dari
negara lain. Ternyata harga barang-barang modal di negara tersebut naik,
kenaikan harga tersebut berdampak bagi Indonesia sehingga mengakibatkan
inflasi.
3.4.8 Perhitungan Inflasi
Inflasi disuatu negara dihitung berdasarkan angka harga komoditas tertentu
dari tahun ke tahun bergantung pada indikator perubahan harga. Indikator yang sering
digunakan untuk mengukur laju inflasi adalah IHK (Indeks Harga Konsumen). IHK
adalah nilai yang digunakan untuk menghitung perubahan harga rata-rata dari barang