Page 110 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 110

sendiri  (Widjono, 2005: 64).



            1.  Kutipan  Tidak Langsung


          Berikut ini teknik dalam melakukan kutipan langsung, yaitu:

          a.  Melakukan teknik parafrasa (parafrasa);

          b.  Mencantumkan sumber (nama penulis, tahun, dan halaman)

              Contoh:  Pembelajaran  atau  proses  belajar  mengajar  hakekatnya  adalah  proses

              komunikasi  yaitu  penyampaia  pesan  dari  sumber  pesan  melalui  saluran  atau  media


              tertentu ke penerima pesan   (Sadiman,dkk; 1948:11).


            2. Kutipan Langsung


          Berikut ini teknik dalam melakukan kutipan langsung, yaitu:

          a.  Kalimat tidak terlalu panjang.

          b.  Ditulis menyesuaikan dengan kalimat aslinya.

          c.  Menggunakan 2 spasi sebagai jarak tulisan.

          d.  Menggunakan tanda petik dua (“….”).

          e.  Sisipkan  sumber  referensi  yang  terdiri  dari  nama  penulis,  tahun  terbit,  dan  halaman

              yang  digunakan di akhir kutipan.


          f.  Menggunakan huruf bercetak miring untuk kutipan yang menggunakan bahasa asing.

          g.  Jika  ada  kesalahan  tik  pada  kutipan,  tambahkan  kata  sic  dalam  kurung  yaitu  (sic)

              dikanan kata yang salah tadi.

          h.  Jika ada bagian kalimat yang di hilangkan, ganti bagian itu dengan tanda titik sebanyak

              tiga buah jika yang dihilangakan itu ada di awal atau di tengah kutipan, dan empat titik

              jika di bagian akhir kalimat.

          i.  Apabila ingin menyisipkan komentar, maka ditulis antara tanda kurung.


                  Contoh: Sedangkan, menurut Oemar Hamalik, dalam bukunya yang berjudul "Proses

                  Belajar  Mengajar"  tahun  2006  halaman  239,  beliau  mengemukakan  bahwa

                  “pembelajaran  adalah  suatu  kombinasi  yang  tersusun  meliputi  unsur-unsur

                  manusiawi,  fasilitas,  perlengkapan  dan  prosedur  yang  saling  berkaitan  untuk

                  mencapai tujuan pembelajaran”.                                                          99
   105   106   107   108   109   110   111   112   113   114   115