Page 153 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 153
verifikasi, data di lapangan, uji teori atau uji hipotesis (diterima atau ditolak), dan
kesimpulan penelitian.
Paradigma posivistik, menurut Jujun (1987), melahir-kan langkah penelitian
kuantitatif yaitu (1) permasalahan penelitian (bab I), (2) deduksi teori dan
perumusan hipotesis (bab II), (3) desain penelitian, rancangan pengukuran konsep
dengan instrument-instrumen, penentuan subjek penelitian, pengumpuln data dan
analisisnya (bab III), verifikasi data kelokasi penelitian dan laporannya (hasil
penelitian, bab IV), dan kesimpulan atau temuan penelitian (bab V).
3. Kualitatif
a. Tujuan Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif adalah penelitian untuk mencari makna konstektual
secara keseluruhan holistic berdasarkan fakta yang dilihat dari tindakan, ucapan,
sikap, dsb. Penelitian ini menjadikan subjek sebagai objek penelitian untuk
menghasilkan teori untuk menjabarkan penjelasan, dari sudut pandang keterlibatan
masalah serta dijadikan praktek sosial. Penelitian kualitatif dalam pengambilan
datanya tidak menggunakan angka-angka atau statistik, tetapi langsung mencari
masalah sosial yang saling berhubungan dan tidak dapat dihilangkan.
Penelitian Kualitatif bertujuan untuk menghasilkan makna dibalik fakta
secara sudut pandang yang dipilih dan aturan yang sudah ditentukan secara
memaparkan dan dibangun oleh teori berdasar pada fakta -fakta. Dengan begitu,
hasil penelitian berdasarkan teori, ditunjuk pada Bab II dijadikan dasar kajian, tapi
bukan untuk diuji.
b. Langkah Penelitian Kualitatif
Penelitian Kualitatif berasal dari hasil lapangan untuk membangun teori.
Dengan itu, langkah yang dilaluinya sebagai berikut :
1) Mengidentifikasi masalah yang terjadi di lapangan, lalu fokus pada masalah yang
akan diteliti (bab I).
2) Melakukan kajian teoritis untuk mendapatkan gambaran pada teori tersebut dan
teori yang dibangun oleh peneliti (bab II).
3) Membuat desain penelitian yang terdiri atas : 142
PA