Page 148 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 148
Gambar tersebut menunjukkan, sebagai orang pertama sebagai sumber data
peneliti telah menempatkan A. Pada awal proses, peneliti harus tahu bahwa orang
tersebut adalah orang “pembuka gerbang” di mana orang tersebut termasuk
gatekeeper serta knowledgeable. Selanjtnya A menyarankan pada B dan C.
Apabila C dan B belum mendapatkan kelengkapan data, maka peneliti akan menuju
F dan G. Apabila F dan G belum mendapatkan data valid, maka peneliti menuju E,
kemudian menuju H , G , I dan berakhir di J. Sampai di J dengan data yang jenuh
dan kiranya sudah mencukupi, maka sampel pada sumber data sudah cukup tanpa
perlu ditambahkan lagi.
Menurut Sana faisal (1990) yang mengutip pernyataan Spradley mengatakan
bahwa, “situasi social untuk sampel awal sangat disarankan suatu situasi social
yang didalamnya menjadi semacam muara dari banyak domain lainnya” (dalam
Sugiyono, 2010). Adapun kriteria sumber data yang baik, yaitu:
1) Seseorang memiliki pemahaman berdasarkan proses bukan hanya sekedar
paham.
2) Seseorang pengikut dalam suatu kegiatan yang dipelajari.
3) Orang yang punya cukup waktu untuk meminta informasi.
4) Seseoarang yang tidak menyebarkan informasi dari apa yang dibuatnya.
5) Seseorang yang tidak terbiasa dalam melakukan penelitian.
Data tidak dilanjutkan apabilah telah jenuh atau tidak ditemukannya lagi data
baru. Akan menguntungkan bagi peneliti jika menemukan orang yang memiliki
kesungguhan dalam menguasai keadaan sosial dari objek yang dilakukan dalam
penelitian. Jadi tak perlu lagi menambah data, karena penelitian akan lebih cepat
selesai. Selesainya penelitian didasari oleh kepedulian peneliti untuk
memvariasikan informasi bukan hanya besar jumlah sumber data.
12. Metodologi Penelitian
Menurut Kinayanti (2000:1), tujuan dilakukannya suatu penelitian mengarah kepada
penemuan, pengembangan, pengujian suatu kebenaran dari pengetahuan yang didasari oleh
fakta berupa data, dengan metode ilmiah. Adapun metode ilmiah yang 137
PA