Page 147 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 147
kulaitatif. Agar mendapatkan informasi yang maksimum, maka sampel dipilih.
Dengan begitu, tidak dapat ditentukan sebelumnya spesifikasi sampel dalam
penelitian naturalistik.
Lincoln dan Guba (1985) berpendapat bahwa, terdapat ciri dalam purposive
sampel (dalam Sugiyono, 2017: 219) antara lain:
1) Emergent Sampling Design (untuk sementara),
2) Srial Selection of Sample Units (disebut juga snowball karena, menggelinding
seperti bola salju),
3) Continous Adjustment or Focusing of The Sample (sesuai kebutuhan),
4) Selection to The Point Of Redundancy (dipilih hingga jenuh).
Dapat disimpulkan bahwa, penngambilan data dalam penelitian secara
kualitatif dilaksanakan saat seorang peneliti memulai untuk turun ke lapangan
selama dilakukannya suatu penelitian (emergenct sampling design). Dalam memilih
orang peneliti mempertimbangkan dalam pemeberian data yang hanya diperlukan.
Kemudian, berdasarkan informasi yang diperoleh terlebih dahulu, peneliti akan
mempertimbangkan untuk memberikan data yang lebih lengkap. Teknik ini disebut
serial selection of sample units (dalam Sugiyono, 2017: 219).
Penelitian kualitatif dalam proposal sumber data masih bersifat sementara.
Maka dari itu, pembuat proposal harus menentukan siapa saja orang yang akan
terlibat dalam pengambilan sumber data. Contohnya seseorang yang akan meneliti
gaya disiplin siswa paling pintar, bisa jadi pengambilan sumber data berasal dari
keluarga, guru, dan teman dekatnya. Kemudian, misalnya seseorang meneliti gaya
berbicara karyawan, bisa jadi pengambilan sumber data berasal dari pimpinan,
atasan, bawahan dan rekan
136
PA