Page 143 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 143
peneliti menjadi lebih aktif dan peka terhadap situasi sosial atau objek dari tempat, pelaku
dan aktivitas tertentu. Objek yang akan diteliti secara kualitatif pun merupakan kondisi
alam, flora, fauna, benda, dan hal-hal sejenis. Apabila peneliti menganalisis tumbuh-
tumbuhan, binatang tertentu, kinerja mesin dan mencari tau tentang kerusakan alam, hal
tersebut termasuk ke dalam proses penelitian kualitatif
Gambar 2.1 Situasi sosial (social situation)
Pada gambar di atas dapat dilihat bahwa tidakterdapat istilah populasi dalam
penelitian secara kualitatif, karena penelitian tersebut dilakukan untuk menemukan
fenomena sosial tertentu di mana hasil analisisnya tidak berbentuk populasi, tetapi
ditujukan pada kesamaan situasi sosial tertentu dengan keadaan situasi dari kasus yang
bersifat local. sudah dipelajari sebelumnya oleh peneliti. Pada penelitian secara kualitatif
tidak memiliki istilah responden, yang ada yaitu informan, orang yang ikut berpartisipasi
(partisipan), narasumber, serta pendidik yang dijadikan sebagai objek penelitian. Penelitian
secara kualitatif tidak ada sampel penjabaran statistik atau dalam bentuk angka, melainkan
sampel obsevasi penjabaran teoritis, karenasesuai tujuannya penelitian kualitatif adalah
untuk menciptakan teori.
Dari penjabaran pengertian di atas, dapat dilihat gambar 2.2 di mana model
penelitian kuantitatif akan lebih banyak detail yang harus diperhatikan, karena banyak hal
yang dapat membatasi penelitian tersebut. Diperlukannya tenaga, dana, waktu, dan pikiran
ekstraagar didapati hasil berupa data akurat yang dapat diuji kebenarannya. Untuk
memudahkan penelitian kuantitatif, maka perlu digunakannya sampel untuk mempermudah
pengambilan data dan sampel dijadikan sebagai objek penelitian agar mudah dipelajari dan
peneliti tidak begitu kesulitan. Pengambilan sampel kuantitatif dilakukan secara acak. Dari
data atau sampel yang diambil, lalu digeneralisasikan ke populasi untuk pengambilan data.
132
PA