Page 149 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 149
digunakan, yaitu logico-hipothetico-verifikatif (deduktif-induktif). Artinya, suatu
penelitian dikatakan ilmiah jika melibatkan wilayah empiris (induktif) dan wilayah teori
(deduktif). Tugas ilmu, menurut Yuyun (2003:106), adalah meramal dan mengontrol gejala-
gejala alam mengapa sesuatu itu terjadi. (dalam Fatimah, 2010)
Dengan demikian, ilmu membutuhkan fakta atau data-data yang empiris, teruji, dan
terkontrol yang pada akhirya melahirkan teori baru dari teori-teori yang ada. Data atau
pernyataan yang tidak teruji dan tudak terkontrol berarti tidak dapat dijadikan dasar
untuk meramalkan apa yang akan terjadi ke depan, apalagi membangun teori yang akurat
jelas tidak akan mampu.
1. Cara Kerja Penelitian
Sama dengan penelitian ilmiah lainnya antara reporter dan pekerjaannya, penelitian
bahasa juga punya ciri kerja sendiri. Penelitian memiliki rumus yaitu logico-hipothetico-
verifikatif, yaitu bermula pada adanya masalah logis, teori yang dapat dijadikan
hipotesis, dan ketika masalah sudah terpecahkan dapat ditarik kesimpulan penelitian.
Berikut langkah kerja penelitian :
a. Masalah kebahasaan logis, teoritis, sistematis, dan objektif. Langkah kerjanya
seperti diagram berikut :
1) Langkah Kerja Penelitian Kualitatif
138
PA