Page 151 - bahan ajar menulis ilmiah bahasa indonesia
P. 151

e.    Penelitian  perlu  difokuskan  dan  dilaksanakan  dalam  konteks  penemuan  dan

                  perkembangan arsitektur  ilmu bahasa,  yaitu pengembangan  keumuman,  prinsip dan


                  teori bahasa.Bahasa-bahasa tersebut memiliki kemampuan untuk memprediksi atau

                  mendeskripsikan data secara akurat, sehingga teori-teori baru dapat dibentuk.

              f.    Penelitian  bahasa  bertujuan  untuk  memecahkan  masalah  bahasa  yang  mengandung

                  setidaknya dua variabel bahasa (variabel bahasa internal dan variabel eksternal).

              g.    Penelitian  bahasa  membutuhkan  pengetahuan  dan  pemahaman  profesional  tentang

                  masalah  penelitian,  teori  atau  konsep  yang  berkaitan  dengan  atau  didukung  oleh

                  masalah penelitian. Peneliti yang tidak memahami masalah, tidak akan dapat menarik


                  kesimpulan.

              h.   Penelitian  akan  selesai  dengan  baik  adalah  penelitian  yang  objektif  dan  logis.

                  Penelitian  bukan  didasari  oleh  emosi  atau  perasaan  serta  pemikiran  dan  pendapat

                  diri sendiri. Maka dari itu peneliti harus mengikuti segala prosedur penelitian, agar

                  data dapat terkumpul dengan baik dan mampu menarik kesimpulan.

              i.    Sabar dan tidak terburu-buru juga harus tertanam dalam diri peneliti. Pencatatan

                  dan pelaporan dilakukan secara teliti dan penuh rasa tanggung jawab.


              j.    Kerja  penelitian  membutuhkan  cara  pandang  atau  berpikir  yang  jernih  dan  jelas

                  dalam melihat masalah.

          2.  Kuantitatif

                   Penelitian  kuantitatif  (scientific  research)  adalah  sebuah  penelitian  yang

              memandang  sosial  secara  realistis  berdasarkan  dengan  prosedur  statistik  untuk

              menentukan  apakah  generalisasi  prediktif  (untuk  meramalkan  suatu  gejala)  teori

              tersebut benar pada pengujian sebuah teori yang terdiri dari variabel-variabel, diukur


              dengan  angka,  dan  dianalisis.  Analisis  penelitian  ini  berdasarkan  sejumlah  variabel

              prediktor. Misalnya :

              1)   Masalah  hubungan  antara  kecerdasan  intelektual  dengan  hasil  belajar  bahasa.

                  Kecerdasan intelektual sebagai variable predictor yang dapat memprediksi tentang

                  ada atau tidak ada hubungannya dengan hasil belajar.

              2)   Masalah keterampilan membaca teks bahasa Arab dengan pemahaman dasar

                  nahu (sintaksis) dan sharf (morfologi), dsb.                                           140




                                                                                                         PA
   146   147   148   149   150   151   152   153   154   155   156