Page 22 - DASAR LISTRIK DAN ELEKTRONIKA FIX
P. 22
DASAR LISTRIK DAN
ELEKTRONIKA
MATERI PEMBELAJARAN
e. Tegangan Listrik
Tegangan listrik dengan satuan Volt adalah besar beda potensial
antara potensial tinggi dengan potensial rendah. Contohnya sebuah batu
baterai 1,5Volt maka besar beda potensial antara titik positif dan negatif
sebesar 1,5 Volt. Satuan tegangan listrik adalah Volt . Ini diambil dari nama
fisikawan Italia abad ke-18 Alessandro Volta.
Gambar 1.5 Ilustrasi Aliran Arus dan Aliran Elektron
Sumber : Dokumen Pribadi
Besar beda potensial antara titik positif dan negatif (tegangan ) akan
terjadi jika:
1) Terdapat perbedaan kerapatan elektron diantara kutub positif dan
negatif.
2) Terdapat perbedaan kerapatan elektron yang tinggi dan rendah pada
posisinya.
3) Terdapat perbedaan tempat beda potensial antara kutub positif dan
negatif.
B. Hukum-Hukum Kelistrikan
1. Hukum Faraday
Hukum Faraday menyebutkan bahwa arus listrik dapat menghasilkan
medan magnet dan sebaliknya medan magnet dapat menghasilkan arus listrik
menjadi dasar hukum untuk elektromagnetik. Seperti pada sebuah dinamo
dari medan magnet dapat menghasilkan arus listrik. Induktor, Transformator,
Solenoid, Generator listrik dan Motor Listrik merupakan komponen/peralatan
yang menggunakan asas kerja hukum Faraday . Hukum faraday juga disebut
dengan Hukum Induksi Elektromagnetik. Ditemukan pada tahun 1831 oleh
Michael Faraday beliau seorang Fisikawan dari negara Inggris .
Bunyi hukum Faraday : Setiap perubahan medan magnet pada kumparan
akan menyebabkan/ menimbulkan gaya gerak listrik (GGL) induksi yang
sebanding dengan laju perubahan fluks.
Hukum Faraday tersebut dinyatakan dengan rumus di bawah ini :
7