Page 58 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 58
1) Bentangkan pita ukur dari A ke a dengan skala 0 m yang diletakkan
di titik A dan pada saat skala pita ukur tepat dititik a, maka baca dan
catat hasil pengukuran, misalnya yang terbaca d1=5m.
2) Lakukan hal sama antara titik a ke b dan demikian seterusnya.
3) Jarak AB adalah penjumlahan dari jarak yang kita ukur tadi.
Misalnya AB= d1+d2+d3
4) Pengukuran jarak dilakukan dua kali dari A ke B disebut
pengukuran pergi dan pengukuran pulang dari B ke A.
d. Pengukuran jarak miring
Pelaksanaan pengukuran jarak miring ini hamper sama dengan
pengukuran pada lapangan datar, misalnya yang diukur titik AB pada
lapangan miring. Pelaksanaan pengukurannya seperti pada Gambar 21:
1) Bentangkan pita ukur secara mendatar dari A ke titik a dengan
perantara nivo, gantungkan unting-unting di atas titik a serta baca
hasil dari unting-unting yang menyentuh pita ukur. Misalnya yang
terbaca d1.
2) Pekerjaan tersebut dilakukan pada penggal-penggal jarak ab, bc, cb.
3) Pengukuran jarak dilakukan dari A ke B dan dari B ke A serta hasil
akhir adalah rata-ratanya.
Gambar 21. Pengukuran jarak miring
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 49