Page 60 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 60
2) Membuat garis tegak lurus (sudut siku-siku) dengan menggunakan
segi tiga sama kaki
Pengukuran ini dilakukan dengan cara: tancapkan jalon C diluar
garis perpanjangan AB. Melalui titik C dibuat segitiga sama kaki
dengan titik C sebagai puncaknya. Dari titik C di ukur jarak ke D lalu
ke E dengan jarak yang sama (CD = CE) dimana titik D dan titik E
terletak pada perpanjangan garis AB. Ukur panjang DE dan tentukan
titik F dengan membagi jarak DE, sehingga FC merupakan garis tegak
lurus (siku-siku) pada perpanjangan AB. (Lihat Gambar 24)
Gambar 23. Sudut siku-siku segitiga sama kaki
3) Membuat garis tegak lurus (sudut siku-siku) dengan menggunakan
prisma
Pengukuran ini dilakukan dengan cara: tancapkan jalon C diluar
garis perpanjang AB, oleh unting-unting prisma dan ditandai dengan
patok, maka didapat sudut siku-siku di titik D sehingga CD tegak
lurus AB.
Gambar 24. Sudut siku-siku dengan Prisma
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 51