Page 59 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 59
e. Pengukuran sudut siku-siku
Pada pengukuran sederhana di lapangan, banyak masalah yang
dijumpai, misalnya kesulitan yang disebabkan adanya rintangan-rintangan
atau halangan-halangan seperti gedung kolam, bukit, sungai, dan lain-lain
sebagainya. Untuk mengatasi hal di atas ada beberapa cara untuk
menangulanginya yaitu dengan membuat sudut siku-siku di lapangan
menggunakan alat sederhana.
1) Membuat garis tegak lurus (sudut siku-siku) dengan perbandingan
3:4:5
Tancapkan jalon dititik C yang terletak pada perpanjangan garis
AB yang telah ditentukan, pegang rol meter di titik C = 0 dan 12 m.
Tancapkan jalon dititik D (buat CD = 3 m) yang terletak pada garis
lurus AB dengan memegang rol meter pada angka 3 m atau 9 m. lalu
Tarik rol meter ke arah E dengan datar dan tidak melendut, yakinkan
angka yang terbaca pada rol meter adalah 4m atau 8 m, jarak titik C ke
E = 4 m yang membentuk segitiga siku-siku CDE, sehingga segitiga
CDE merupakan segitiga siku-siku dimana CD:CE:DE = 3:4:5, maka
garis CE tegak lurus pada perpanjangan garis AB. (Lihat Gambar 22)
Gambar 22. Sudut siku-siku 3:4:5
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 50