Page 80 - E-MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN
P. 80
5) Nivo tidak ditengah. Rambu dibaca tanpa mengetengahkan
gelembung nivo.
b) Kesalahan Tetap
Kesalahan-kesalahan dikarenakan kelemahan/kekurangan alat
dan akan terjadi dalam tanda yang sama.
1) Tidak tegaknya rambu ukur merupakan sumber kesalahan yang
perlu mendapat perhatian. Seharusnya rambu ukur dipasang tegak,
kenyataannya mungkin rambu miring arah ke depan atau arah
kebelakang dari pengamat. Pada Gambar 34 rambu ukur
0
membentuk sudut sebesar 3 dengan arah tegak. Jika bacaan 4000
m diamati, akan terdapat kesalahan sebesar 5 mm. bacaan yang
0
benar adalah 4 x cos 3 = 3995 m.
Gambar 34. Akibat rambu miring
Kesalahan tersebut dapat dihilangkan dengan menempatkan
sebuah nivo pada rambu ukur. Pemegang rambu harus menjamin
bahwa gelembung nivo tetap ditengah pada saat rambu ukur
dibaca. Metode kedua dalam menghilangkan kesalahan ini adalah
pemegang rambu merubah rambu secara perlahan dalam arah
kemuka dan kebelakang melewati posisi tegak selama
pengamatan. Pengamat kemudian membaca bacaan terkecil.
2) Salah kolimasi dari alat.
Pada pengaturan sipat datar yang baik, garis bidik harus
betul-betul mendatar bila gelembung nivo berada di tengah. Jika
MODUL DASAR-DASAR SURVEY DAN PEMETAAN BY. MITA DWI PUTRI 71