Page 58 - E- Modul Dasar Listrik dan Elektronika
P. 58

E-Modul Dasar Listrik dan Elektronika





                                  Bahan  isolasi  tersebut  hendaknya  mampu  meneruskan  panas  yang

                           didesipasikan  oleh  penghantar  atau  rangkaian  magnetik  ke  udara  sekelilingnya.

                           Kemampuan larut bahan isolasi, resistansi kimia, higroskopis, permeabilitas uap,
                           pengaruh tropis, dan resistansi radio aktif perlu dipertimbangkan pada penggunaan

                           tertentu.  Kemampuan  larut  diperlukan  dalam  menentukan  macam  bahan  pelarut
                           untuk suatu bahan dan dalam menguji kemampuan bahan isolasi terhadap cairan

                           tertentu  selama  diimpregnasi  atau  dalam  pemakaian.  Kemampuan  larut  bahan
                           padat dapat dihitung berdasarkan banyaknya bagian permukaan bahan yang dapat

                           larut setiap satuan waktu jika diberi bahan pelarut. Umumnya kemampuan larut

                           bahan akan bertambah jika suhu dinaikkan.


                                  Ketahanan terhadap korosi akibat gas, air, asam, basa, dan garam. Bahan
                           isolasi  juga  bervariasi  antara  satu  pemakaian  bahan  isolasi  di  daerah  yang

                           konsentrasi kimianya aktif, instalasi tegangan tinggi, dan suhu di atas normal. Uap
                           air dapat memperkecil daya isolasi bahan. Karena bahan isolasi juga mempunyai

                           sifat  higroskopis  maka  selama  penyimpanan  atau  pemakaian  diusahakan  agar
                           tidak  terjadi  penyerapan  uap  air  oleh  bahan  isolasi,  dengan  memberikan  bahan

                           penyerap uap air, yaitu senyawa P 2O 5 atau CaC 12. Bahan yang molekulnya berisi

                           kelompok hidroksil (OH) higrokopisitasnya relative besar dibanding bahan parafin
                           dan polietilin yang tidak dapat menyerap uap air.


                                  Bahan isolasi hendaknya juga mempunyai permeabilitas uap (kemampuan

                           untuk  dilewati  uap)  yang  besar,  khususnya  bagi  bahan  yang  digunakan  untuk
                           isolasi  kabel  dan  rumah  kapasitor.  Di  daerah  tropis  basah  dimungkinkan

                           tumbuhnya  jamur  dan  serangga.  Suhu  yang  tinggi  disertai  kelembaban  dalam
                           waktu lama dapat menyebabkan turunnya kemampuan isolasi. Oleh karena bahan

                           isolasi  hendaknya  dipisi  bahan  anti  jamur  (paranitro  phenol,  dan  pentha  chloro

                           phenol).


                                  Pemakaian  bahan  isolasi  sering  dipengaruhi  bermacam-macam  energi
                           radiasi yang dapat berpengaruh dan mengubah sifat bahan isolasi. Radiasi sinar



                                                                                                    Page 38
   53   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63