Page 15 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 15
Irigasi mikro telah menjadi perkembangan multinasional. Terobosan penting dibuat sekitar
1920 di Jerman ketika pipa berlubang diperkenalkan. Di Amerika Serikat, pipa berpori atau
kanvas digunakan untuk irigasi bawah permukaan di Michigan State University (Robey,
1934). Selanjutnya penelitian dan pengembangan dipusatkan pada penggunaan pipa
berlubang dan berpori berbagai bahan untuk menentukan apakah air mengalir dari pipa-pipa
ini ke dalam tanah dikendalikan oleh potensi air tanah dan bukan oleh tekanan air dalam
sistem. Pada saat yang sama waktu, percobaan subirrigasi di Jerman, Uni Republik Sosialis
Soviet, dan Prancis mengarah ke aplikasi air melalui saluran yang berjarak dekat untuk
menaikkan permukaan air tanah mendekati zona akar. Berbagai bentuk irigasi juga
digunakan di negara lain termasuk Amerika Serikat, Belanda, dan Inggris Raya.
Dengan perbaikan berkelanjutan
dalam plastik, yang pertama kali
dikembangkan selama Perang Dunia
II, pipa plastik untuk irigasi menjadi
layak. Pada akhir 1940-an, sistem
irigasi mikro berbasis pipa plastik
digunakan untuk mengairi tanaman
rumah kaca di Inggris Raya. Kira-kira
pada waktu yang sama, Dorter (1962)
dan lainnya di Jerman memulai
pekerjaan ekstensif pada irigasi bawah
permukaan (disebut bawah tanah
irigasi saat ini)
15