Page 16 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 16

2.2 Irigasi di kawasan Mediterania



                       Pada masa kuno telah dirancang sedemikian rupa dengan sistem air turapan.
               Sebuah istilah yang digunakan untuk sistem pengaliran air dari pegunungan yang

               dikumpulkan terlebih dahulu lalu disalurkan melalui bawah tanah ke persawahan.
               Sistem pengaliran air ini dikenal sebagai qanat, atau juga disebut dengan istilah lain

               seperti karez, kahan , kareez , kakuriz , dagu-avulz, khettara, galeria falaj, suranga,
               dan mayun.


                       Pengairan air itu biasanya dibuat secara vertikal menuju tanah bagian bawah

               dengan tero wongan yang landai. Tidak hanya untuk irigasi per tanaman, saluran air
               ini juga bermanfaat un tuk sumber air warga di cuaca panas, kering, dan semi.


                       Teknologi qanat diyakini muncul dan berkembang pesat di kalangan orang-

               orang Persia pada awal milenium 1 SM lalu menyebar perlahan ke Barat dan Timur.

               Meski biaya pembangunan qanat sangat mahal, nilai investasi dan manfaatnya cukup
               besar sehingga memberikan faedah jangka panjang bagi masyarakat setempat.


               Falaj


                       Falaj atau sistem irigasi di lembah al-Ain yang berlokasi di Abu Dhabi, Uni

               Emirat Arab, dan berbatasan dengan Oman. Irigasi ini membawa air dari sumur bor
               ke  peternakan  air  dan  pohon-pohon  palem.  Al-Ain  memiliki  tujuh  oasis,  yang

               terbesar adalah Oasis al-Ain, dekat Old Sarooj, dan yang terkecil adalah Oasis Al-
               Jahili.  Sisanya adalah al-Qattara, al-Mu`aredh, al-Jimi, al-Muwaiji, dan al-Hili.


               Foggara



                       Foggara adalah nama irigasi untuk oasis besar di Gourara, Aljazair. Sistem ini
               juga  ditemukan  di  Touat,  200  km  dari  Gourara.  Panjang  Foggara  di  Gourara

               diperkirakan  ribuan  kilometer.  Sistem  ini  diperkirakan  sudah  digunakan  oleh
               penduduk Aljazair sejak 200 AD, tetapi secara pasti penggunaannya dioptimalkan

               pada abad ke-11 oleh orang Arab dan setelah mereka menguasainya pada abad ke-
               10.







                                                                                                                  16
   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20   21