Page 19 - E_Modul Irigasi Mikro _rev
P. 19

Bendungan-bendungan (dawuhan)

                                                            untuk  keperluan  pengairan  dibangun

                                                            atas  perintah  Bhatara  Matahun  demi

                                                            kesejahteraan rakyatnya. Yang banyak

                                                            disebut        adalah         bendungan           batu

                                                            Kusmala untuk mengairi daerah sebelah

                                                            timur  Kadiri  sebagaimana  disebutkan
                                                            Prasasti        Kandangan             (1350        M).


                                                            Pengairan           di       Majapahit            juga
                                                            diorganisasi  secara  teratur.  Menurut


                                                            Prasasti Jiwu (1486 M), air dialirkan ke
                                                            sawah-sawah melalui saluran - saluran

                                                            bertanggul.           Pengaturan.            perairan

                                                            dilakukan oleh seorang panghulu banu

                                                            atau  hulair  (pada  masa  sekarang  ulu-

                                                            ulu). Di samping itu, sejumlah prasasti

                                                            menyebutkan adanya sejumlah pejabat

                                                            yang  tugasnya  berhubungan  dengan

                                                            sawah atau pertanian, seperti hulu wras

                                                            (mungkin semacam Bulog), pangulung

                                                            padi  (mungkin  semacam  KUD),  dan

                                                            ambekel           tuwuh         (pejabat          yang

                                                            mengurusi hasil bumi).








                                                                                                                 19
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24