Page 27 - Laporan Tahunan KPP Pratama Palembang Ilir Barat 2015
P. 27
LAPORAN TAHUNAN 2015 27
Beberapa hal yang mempengaruhi tercapainya atau tidak tercapainya target penerimaan serta
pertumbuhan realisasi penerimaan beberapa jenis pajak tahun 2015, antara lain sebagai berikut :
1. Realisasi penerimaan PPh pasal 21 sebesar Rp. 214.778.452.924 atau 93,77% dari target sebesar
Rp. 229.044.013.000 mengalam pertumbuhan sebesar 11,23 %, mengalami penurunan
pertumbuhan dibandingkan tahun 2014 sebesar 17,53 %. Pertumbuhan yang masih positif
tersebut sejalan dengan menurunnya angka inflas tahunan Januari s.d Desember Kota Palembang
3,10% dan pertumbuhan ekonomi Sumatera Selatan di atas pertumbuhan ekonomi nasional
yaitu sebesar 4,89% yang atau naik 0,15% dari pertumbuhan Ekonomi tahun 2014.
2. Realisai penerimaan PPh Pasal 22 sebesar Rp. 12.796.345.246 atau 49,67% % dari target sebesar
Rp. 25.764.707.757 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 6,33 %, naik dibandingkan pertumbuhan
2014 sebesar minus 0,44%. Salah satu factor yang mempengaruhi kurangnya pertumbuhan adalah
tidak optimalnya penyerapan anggaran belanja barang dan belanja modal APBD Kota Palembang
dan Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan tahun 2015 hanya mencapa 82 %.
3. Realisai penerimaan PPh Pasal 22 impor tahun 2015 hanya mencapai Rp. 6.418.725.076 atau
70,17% dari target sebesar Rp. 9.146.943.985 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 50,23%
Realisasi PPN Impor mencapai Rp.16.261.558.766 atau 98,86% dari target sebesar Rp.
16.449.417.403 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 19,54 % naik dibandingkan pertumbuhan
tahun 2014 sebesar -10,81%. Kondisi yang mempengaruhi pertumbuhan tersebut. Secara Y-O-
Y nilai impor Sumsel pada November 2015 mengalami peningkatan sebesar 112,82% menjadi
1.398,50 Juta US Dollar dibandingkan pada November 2014 sebesar 657,13 Juta US Dollar
(http://www.bps.go.id) berdasarkan rilis BPS 4 Januari 2016.
4. Realisasi penerimaan PPh Pasal 23 Rp.21.947.759.736 atau 57,60% dari target Rp.
38.101.838.757,00 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 23,32%. Pertumbuhan tersebut
disebabkan meningkatnya kegiatan produksi pada sektor pertambangan dan penggalian akibat
meningkatnya nilai investasi di Provinsi Sumatera Selatan.
5. Pertumbuhan realisasi Penerimaan PPh Orang Pribadi tahun 2015 sebesar 223,24% dengan
jumlah penerimaan sebesar Rp. 15.430.882.729 dari target sebesar Rp. 6.912.214.000,00. Hal ini
dipengaruhi oleh peningkatan pendapatan per kapita dan kelas menengah yang semakin membaik
di Kota Palembang dan Ekstensifikasi Wajib Pajak Pribadi dengan kriteria tertentu.
6. Penerimaan PPh Pasal 25/29 Badan sebesar Rp. 25.250.495.239 atau 51,61% % dari target sebesar
Rp. 48.921.223.341. Realisasi penerimaan PPh pasal 25/29 badan tahun 2015 mengalami
pertumbuhan 10,50% turun dibnadingkan pertumbuhan di tahun 2014 sebesar 20,44% .
Secara umum perlambatan pertumbuhan realisasi penerimaan tersebut dipengaruhi perlambatan
ekonomi global yang berdampak negatif terhadap perusahaan-perusahaan yang berorientasi
ekspor dengan menurunnya produksi dan harga komoditas di sector perkebunan, pertambangan
dan penggalian khususnya di Provinsi Sumatera Selatan.
7. Realisai penerimaan PPh Final Tahun 2015 sebesar Rp. 173.316.183.183 atau 68,19% dari target
sebesar Rp. 254.184.175.895 dengan pertumbuhan sebesar 45,98%. Pertumbuhan realisasi
penerimaan PPh Final ditopang oleh meningkatnya pembayaran PPh Final atas pengalihan hak atas
tanah dan bangunan serta atas jasa konstruksi sebagai dampak dan meningkatnya pendapatan
masyarakat kelas menengah di Kota Palembang.
8. Realisasi penerimaaan PPN dalam Negeri Tahun 2015 sebesar Rp. 447.129.097.718 atau 105,17 %
dari target sebesar Rp. 425.147.316.671,00 dengan tingkat pertumbuhan sebesar 27,17%.Hal
tersebut dipengaruhi oleh meningkatnya transaksi di sektor Perdagangan Besar dan Eceran;
Reparasi dan Perawatan Mobil dan Sepeda Motor, meningkatnya jasa konstruksi, Real Estate dan
Industri Pengolahan.
KPP PRATAMA PALEMBANG ILIR BARAT