Page 4 - E-BOOK KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH
P. 4
E-BOOK KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH SAMISANOV
KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH
1. Pengertian Sejarah
Secara Etimologis
Sejarah berasal dari bahasa Arab yakni syajara yang berarti terjadi, syajarah yang berarti
pohon dan syajarah an-nasab yang berarti pohon silsilah (Kuntowijoyo, 2013:1). Definisi
pohon ini merujuk pada skema silsilah keluarga raja (dinasti) pada masa lalu. Kata
syajaratun kemudian diserap ke dalam bahasa Melayu menjadi syajarah. Adapun dalam
Bahasa Indonesia disebut dengan sejarah. Sedangkan dalam bahasa Inggris, sejarah
disebut dengan history yang diserap dari bahasa Yunani yakni historia, yang memiliki
makna penyelidikan, pengumpulan, pengorganisasian, dan penyajian informasi mengenai
peristiwa masa lampau dengan manusia sebagai tokoh utamanya (Rachmawati, 2016: 1).
Secara Terminologis
Menurut bapak sejarah Herodotus, sejarah bukan berkembang dan bergerak lurus ke
depan dengan tujuan pasti, melainkan melingkar, disebabkan oleh keadaan manusia itu
sendiri. Sementara itu, Ibnu Khaldun mendefinisikan sejarah sebagai catatan tentang
manusia dan peradabannya. Sedangkan menurut Sartono Kartodirdjo, sejarah pada
hakikatnya dibatasi oleh dua hal, yaitu sejarah dalam arti objektif dan sejarah dalam aarti
subjektif. Sejarah objektif menunjuk kejadian atau peristiwa itu sendiri. Adapun sejarah
subjektif dipengaruhi oleh emosi dan pikiran sejarawan atau penulis sejarah tentang suatu
peristiwa. (Ratna Hapsari & M. Adil, 2016: 7).
Berikut video pengertian sejarah
CREATED NINA WIJIATI 4