Page 9 - E-BOOK KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH
P. 9

E-BOOK KONSEP BERPIKIR DALAM SEJARAH                                                                  SAMISANOV


               5.  Periodisasi Sejarah
                   Peristiwa masa lalu yang kompleks ada setiap masa perlu diklasifikasi berdasarkan bentuk
                   serta  jenis peristiwa  tersebut.  Klasifikasi dalam ilmu  sejarah  menghasilkan  pembagian
                   zaman, periode, dan babakan waktu atau masa. Dalam periodisasi terdapat serialisasi
                   rangkaian babakan menurut urutan zaman sehingga dapat dikenali jiwa atau semangat
                   setiap zaman.

                   Periodisasi berasal dari bahasa Yunani periode, yang berarti babak, masa, atau zaman.
                   Periodisasi  adalah  pengelompokkan  peristiwa  sejarah  ke  dalam  suatu  babak,  masa,
                   zaman,  atau  periode  tertentu  berdasarkan  ciri-ciri  yang  sama.  Periodisasi  merupakan
                   konsep penting dalam mempelajari sejarah, karena akan mempermudah kita memahami
                   setiap  peristiwa  sejarah.  Tanpa  periodisasi  tentu  akan  kesulitan  memahami  berbagai
                   peristiwa sejarah yang pernah terjadi di Indonesia, bahkan dunia.
                   Menurut Kuntowijoyo (2008:20), “periodisasi adalah hasil pemikiran komparatif antara
                   satu  periode  dengan  periode  lainnya  setelah  sejarawan  melihat  ciri  khas  suatu  kurun
                   sejarah.  Selebihnya  sejarawan  juga  menandai  adanya  perubahan  penting  yang  terjadi
                   antara periode sejarah satu dengan periode sejarah lainnya”. Sebagai contoh periodisasi
                   sejarah Indonesia adalah pembagian masa, yaitu Masa Praaksara, Masa Hindu-Budha,
                   Masa Islam, dan seterusnya (Rachmawati, 2013: 5).

                   Cerita sejarah yang ditulis dengan menempatkan skenario peristiwa sejarah dalam setting
                   pembabakan  waktu  akan  memudahkan  pembaca  untuk  mengetahui  peristiwa  sejarah
                   secara kronologis. Adapun tujuan pembabakan waktu dalam periodisasi sejarah adalah;
                   (1) Melakukan penyerdehanaan, (2) Memudahkan klasifikasi dalam ilmu sejarah, (3)
                   Mengetahui peristiwa sejarah secara kronologis, (4) Memenuhi persyaratan sistematika
                   ilmu pengetahuan.


               6.  Kronik Sejarah
                   Kronik adalah catatan peristiwa menurut urutan waktu kejadiannya. Meski penulis kronik
                   memperoleh  informasi  secara  bervariasi,  beberapa  kronik  ditulis  dari  pengetahuan
                   pelaku, beberapa dari saksi atau peserta dalam peristiwa, atau melalui mulut ke mulut.
                   Beberapa bahan-bahan tertulis adalah piagam, surat, atau karya-karya penulis sejarah
                   sebelumnya.  Yang  lain  berupa  cerita  tentang  asal-usul  yang  tidak  diketahui  sehingga
                   memiliki status mitos. Penyalin kronik juga berpengaruh dalam hal penyalinan kreatif,
                   dengan  melakukan  koreksi,  memperbarui  atau  melanjutkan  sebuah  kronik  dengan
                   informasi  yang  dulunya  tidak  tersedia  bagi  penulis  asli.  Salah  satu  contoh  kronik  di
                   Indonesia adalah Kronik Revolusi Indonesia yang disusun oleh Pramoedya Ananta Toer,
                   Koesalah Subagyo Toer dan Ediati Kamil (wikipedia.com).

                   Kata “kronik” dapat ditemukan dalam sejarah dinasti-dinasti dan kerajaan Cina. Kronik
                   merupakan sejenis kumpulan tulisan-tulisan dan dinasti-dinasti yang berkuasa di Cina,
                   seperti kronik dinasti Chou, Chin, Tang, Ming, Sung dan dinasti-dinasti lainnya. Kronik itu
                   merupakan  suatu  kumpulan  tulisan  tentang  perjalanan  seorang  musafir  atau  seorang
                   pujangga dan juga seorang pendeta. Para musafir atau pujangga akan menulis seluruh
                   peristiwa  atau  kejadian  maupun  hal-hal  yang  baru  ditemukan  ketika  melakukan


                                                                                          CREATED NINA WIJIATI      9
   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14