Page 26 - PPK Berbasis Budaya-final
P. 26

Relevansi Sejarah dalam Penguatan Pendidikan Karakter


                        endidikan karakter pada intinya adalah proses internalisasi
                        nilai-nilai kebaikan dalam diri individu. Nilai-nilai ini
                Ptelah teruji dan terwariskan dari generasi satu ke generasi
                 yang lain menjadi harta kekayaan kemanusiaan. Nilai-nilai inilah
                 yang membawa masyarakat pada kemajuan peradaban yang
                 memartabatkan dirinya. Sejarah memiliki peranan penting dalam
                 proses pembentukan karakter ini.

                     Memiliki perspektif sejarah dalam rangka menumbuhkan
                 kesadaran sejarah menjadi sangat penting dalam proses
                 pendidikan. Merawat ingatan di masa lalu, menafsirkannya dalam
                 konteks sekarang demi menemukan jalan-jalan kemajuan di masa
                 depan merupakan ikhtiar manusia yang tak kunjung henti. Melalui
                 proses inilah perjalanan peradaban manusia terus berlangsung.
                 Dalam kaitan inilah hidup manusia yang berada dalam ruang dan
                 waktu pada hakikatnya adalah hidup dalam sebuah alur sejarah
                 yang berkelanjutan antara masa lalu, masa kini dan masa depan.

                     Pembelajaran sejarah di satu sisi merupakan kewajiban moral
                 untuk melestarikan dan mewariskan nilai-nilai peradaban umat
                 manusia. Di sisi lain, dengan pewarisan nilai ini, individu belajar
                 menatap masa depan berdasarkan konteks sosial di mana mereka
                 hidup. Sejarah selalu mengandung dua unsur, yaitu tradisi dan
                 prediksi atau antisipasi di masa depan.

                     Gerakan Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) seperti
                 sudah dijelaskan secara umum dalam Bab 1 dilakukan di satuan
                 pendidikan melalui tiga basis pendekatan, yaitu pendidikan
                 karakter berbasis kelas, pendidikan karakter berbasis budaya
                 sekolah, dan pendidikan karakter berbasis masyarakat.

                     Ketiga  pendekatan  dalam  PPK  dapat  dilakukan  melalui
                 momen khusus dalam pembelajaran sejarah yang dilakukan di
                 dalam  kelas  melalui  kegiatan  intrakurikuler,  kokurikuler,  dan



                                              25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31