Page 39 - Merayakan Guru Bangsa
P. 39

untuk menemukan tema-tema yang mampu
          menggerakkan perubahan pandangan dan praktek
          mereka. Kita tidak bisa menyerah dengan menerima
          begitu saja situasi yang dihadapi dan tidak ada
          pilihan kecuali bahwa kita tinggal menyesuaikan
          diri saja pada kurikulum yang tersembunyi (hidden
          curriculum) yang ditanam ke guru-guru dan murid-
          murid. Guru dan murid, dan hubungan guru-murid
          yang diperantarai oleh pokok bahasan,  harus
          dihubungkan dengan situasi tanah air. Panggilan
          tanah  air  harus  dihidupkan,  ditumbuhkan,
          dikembangkan dan dibesarkan sebagai panggilan
          ideologis melalui kegiatan-kegiatan praktis dalam
          hubungan guru-murid.

          Sejarah  geografi  lokal. Yang perlu adalah
          pemahaman sejarah geografi lokasi tempat tanah
          air rakyat yang khusus. Yang sering diajarkan
          dalam buku-buku pelajaran adalah perjalanan
          negara-bangsa pada tingkat nasional yang
          melindasi zaman dari feodalisme, kolonialisme,
          hingga masa perjuangan kemerdekaan, dan rejim-
          rejim penguasa paska kolonial. Sesungguhnya
          pembabakan  sejarah  geografi  lokal  bisa  dibuat
          sendiri,  tidak  perlu  mengikuti  babak-babak
          nasional. Lakukanlah wawancara dengan para
          tetua adat agar bisa didapat informasi mengenai
          sejarah  geografi,  babak-babak  sejarah  puluhan
          hingga ratusan tahun, perjalanan  kampung/
          wilayah adat. Tugaskan kelompok-kelompok siswa
          untuk dapat temukan narasi sejarah lokal menurut
          masing-masing tetua  hingga bisa dikodifikasi dan
          dilihat hubungannya dengan garis waktu  (time-line)


                                                    39
   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43   44