Page 12 - E-Book Pengantar Akuntansi
P. 12
Transaksi F (Penerimaan pendapatan)
Tujuan utama pemilik perusahaan adalah menambah equity dengan
jalan memperoleh laba. Bagi PO Ali, berarti bahwa penjualan jasa harus
melebihi beban yang terjadi. Jumlah yang dibebankan kepada langganan untuk
barang dan jasa yang dijual disebut “Pendapatan”. Istilah lain yang digunakan
untuk jenis-jenis pendapatan tertentu, adalah penjualan untuk penjualan
barang dagang atau jasa; pendapatan upah jasa untuk ongkos yang diminta
oleh seorang dokter dari pasiennya; pendapatan sewa untuk penyewaan rumah
dan harta lainnya. PO Ali menyebut pendapatan yang diperolehnya dengan
Pendapatan Jasa Angkutan.
Kelebihan pendapatan atas beban disebut laba bersih (net income).
Apabila beban melebihi pendapatan yang dihasilkan, maka kelebihan itu
merupakan rugi bersih (net loss). Laba atau rugi bersih tidak perlu ditetapkan
untuk setipa terjadinya transaksi. Laba atau rugi bersih cukup ditetapkan untuk
suatu jangka waktu tertentu, misalnya per bulan atau per tahun.
Selama bulan pertama kegiatannya, PO Ali memperoleh pendapatan
jasa angkutan sebesar Rp 800. Diterima tunai. Pengaruh transaksi ini adalah
bertambahnya kas sebesar Rp 800 dan bertambahnya pendapatan untuk jumlah
yang sama. Pendapatan ini juga dapat dianggap sebagai penambahan atas
equity sebesar Rp 800. Beban diperlakukan sebagai pengurangan atas
pendapatan, dengan demikian akan mengurangi equity. Dalam persamaan
akuntansi pengaruh penerimaan kas untuk jasa yang diberikan adalah sebagai
berikut:
Transaksi Aset = Kewajiban + Equity
Kas + Perleng- = Kendaraan Utang + Utang + Equity
kapan bank Dagang Ali
Saldo Awal 1.570 65 7.400 5.000 35 4.000
(f) +800 + 800
Saldo Akhir 2.370 65 7.400 5.000 35 4.800
8