Page 6 - ANAK KOS DODOL
P. 6

BAB 2


                                                   Ulang Tahun ke 20



               setiap kos-an punya tradisi sendiri. Kosku punya satu tradisi nggak banget yang dilaksanakan
               turun-temurun. Apalagi buat anak baru yang masih norak-norak bergembira. Tradisi itu bernama
               nightmare birtday... Hihihi... Ekh.. Glekk! *backsound suara kuntilanak keselek. Setiap penghuni
               kos yang berulang tahun, tanpa tekecuali, akan dikerjai oleh anak-anak satu kos-an, caranya pun
               berbeda-beda tiap event. Tergantung ide dan kreativitas yang nongol di otak saat itu.




               Biasanya sih, kunci kamar korban 'dicuri' dan saat ia pergi, kami menyusup masuk kamar dan
               mengacak-acak isinya bak hooligans inggris. Pakaian rapi jali dikeluarkan dari lemari. Kasur dan
               seprei diacak-acak, pajangan, buku-buku diobrak-abrik, boneka beruang tiba-tiba berbeha pink,
               celana dalam kotor *yuck! Terpajang manis di kap lampu. Bahkan kamar mandi pun tak luput
               dari serbuan cewek-cewek barbar. Bak mandi mungil diisi tanah dan bahan-bahan asing lain.



               Kamar rapi jali tiba-tiba jadi titanic. Sebagai sentuhan terakhir, tulisan ''Happy Birthday'' dengan
               coretan lipstik *dipilih yang paling mahal milik korban, di cermin. Hiks..hiks.. Bayangin gimana
               enggak pengen menangis semalam? Mendadak pengen berdoa ultah di 29 februari aja deh!




               Oh ya, peraturan utama hajatan: yang berulang tahun tak boleh menangis apalagi marah-marah.
               Pasrah aja. Nrimo, kata wong jowo. Pada hari H, si korban tidak boleh kabur dan menginap di
               rumah teman, karena hal itu akan akibat 'siksaan' akan lebih kejan dan lamaaa



               setelah  si  korban  pulang  dan  melihat  hasil  karya  kami,  tentu  saja  bakal  shock  dan  depresi.
               Dengan penuh kesadaran, kami akan meninggalkan korban untuk kerja bakti hehe. Setelah kamar
               kinclong  *biasanya  baru  lewat  tengah  malam  baru  beres  hehe,  baru  kami  kembali  untuk
               sungkeman minta ampun dan ngucapin selamat ulang tahun. Bercipika- cipiki tanpa dendam.




               Esok harinya nih yang paling seru, anak-anak sumringan karena mendapat perbaikan gizi. Entah
               ditraktir makan atau makan nasi kuning berame-rame di ruang tengah sambil foto-foto dengan
               gaya nggak banget. Seruu banget! *terutama bagi yang ultah terpaksa harus manggil tukang pijit
               karena kerja bakti xixixi...
   1   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11