Page 247 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 247

Berkembangnya pendidikan Islam di istana-istana raja  seolah
                               menjadi pendorong munculnya  pendidikan dan pengajaran di
                               masyarakat. Setelah terbentuknya berbagai ulama hasil didikan dari
                               istana-istana, maka murid-muridnya melakukan pendidikan ke tingkatan
                               yang lebih luas, dengan dilangsungkannya pendidikan di rumah-
                               rumah  ulama  untuk  masyarakat  umum,  khususnya  sebagai  tempat
                               pendidikan dasar, layaknya kuttâb di wilayah Arab. Sebagaimana
                               kuttâb (lembaga pendidikan dasar di Arab sejak masa Rasulullah)
                               yang biasa mengambil tempat di rumah-rumah ulama, di Nusantara
                               pendidikan dasar berlangsung di rumah-rumah guru. Pelajaran yang
                               diberikan terutama membaca al-Qur’an, menghafal ayat-ayat pendek,
                               dan belajar bacaan salat lima waktu. Dan ini diperkirakan sama tuanya
                               dengan kehadiran Islam di wilayah ini.


                                    Di Nusantara, masjid-masjid yang berada di pemukiman
                               penduduk yang dikelola secara swadaya oleh masyarakat menjalankan
                               fungsi pendidikan dan pengajaran untuk masyarakat umum. Di sinilah
                               terjadi demokratisasi pendidikan dalam sejarah Islam. Demikianlah
                               yang terjadi di wilayah-wilayah Islam di Nusantara, seperti Malaka dan
                               kemudian Johor, Aceh Darussalam, Minangkabau, Palembang, Demak,
                               Cirebon, Banten, Pajang, Mataram, Gowa-Tallo, Bone, Ternate, Tidore,
                               Banjar, Papua dan lain sebagainya. Bahkan mungkin karena memiliki
                               tingkat otonomi dan kebebasan tertentu, di masjid proses pendidikan
                               dan pengajaran mengalami perkembangan. Tidak jarang di antaranya
                               berkembang  menjadi  sebuah  lembaga  pendidikan  yang  cukup
                               kompleks, seperti meunasah di Aceh, surau di Minangkabau, langgar
                               di Kalimantan dan pesantren di Jawa.



                                 Untuk  memperdalam  tentang  jaringan  keilmuan  ini  kamu
                                 dapat membaca buku Taufik Abdullah dan Adrian B. Lapian,
                                 Indonesia dalam  Arus Sejarah,  jilid  III  dan Sartono
                                 Kartodirdjo. Pengantar Sejarah Indonesia Baru 1500-1900
                                 dari Emporium sampai Empirium.







             238 Kelas X SMA/MA/SMK/MAK
   242   243   244   245   246   247   248   249   250   251   252