Page 244 - SEJARAH WAJIB KELAS X_Neat
P. 244

D.    Jaringan Keilmuan di Nusantara


                 „     Memahami teks

                       Pada bagian ini kamu akan memahami hubungan antara istana
                 sebagai  pusat  kekuasaan dan  pendidikan. Perkembangan lembaga
                 pendidikan dan pengajaran di masjid-masjid kesultanan sangat
                 ditentukan oleh dukungan penguasa. Sultan bukan saja mendanai
                 kegiatan-kegiatan masjid, tetapi juga mendatangkan para ulama, baik
                 dari mancanegara, terutama Timur Tengah, maupun dari kalangan
                 ulama pribumi sendiri. Para ulama yang kemudian juga difungsikan
                 sebagai pejabat-pejabat negara, bukan saja memberikan pengajaran
                 agama Islam di masjid-masjid negara, tetapi juga di istana sultan. Para
                 sultan dan pejabat tinggi rupanya juga menimba ilmu dari para ulama.
                 Seperti halnya yang terjadi di Kerajaan Islam Samudera Pasai dan
                 Kerajaan Malaka.


                       Ketika  Kerajaan  Samudera  Pasai  mengalami  kemunduran
                 dalam bidang politik, tradisi keilmuannya tetap berlanjut. Samudera
                 Pasai terus berfungsi sebagai pusat studi Islam di Nusantara. Namun,
                 ketika  Kerajaan  Malaka  telah  masuk  Islam,  pusat  studi  keislaman
                 tidak lagi hanya dipegang oleh Samudera Pasai. Malaka kemudian
                 juga berkembang sebagai pusat studi Islam di Asia Tenggara, bahkan
                 mungkin dapat dikatakan berhasil menyainginya. Kemajuan ekonomi
                 Kerajaan Malaka telah mengundang banyak ulama dari mancanegara
                 untuk berpartisipasi dengan lebih intensif dalam proses pendidikan
                 dan pembelajaran agama Islam.


                       Kerajaan Malaka dengan giat melaksanakan pengajian dan
                 pendidikan Islam. Hal itu terbukti dengan berhasilnya kerajaan ini
                 dalam  waktu  singkat  melakukan  perubahan  sikap  dan  konsepsi
                 masyarakat  terhadap  agama,  kebudayaan  dan  ilmu  pengetahuan.
                 Proses pendidikan sebagian berlangsung di kerajaan. Perpustakaan
                 sudah tersedia di istana dan difungsikan sebagai pusat penyalinan
                 kitab-kitab dan penerjemahannya dari bahasa Arab ke bahasa Melayu.




                                                                                  Sejarah Indonesia  235
   239   240   241   242   243   244   245   246   247   248   249